Pemudik Diminta Antisipasi Jalur Rawan Laka Lantas dan Bencana Alam

Pemudik Diminta Antisipasi Jalur Rawan Laka Lantas dan Bencana Alam

Masyarakat yang hendak mudik atau pulang kampung menjelang Idulfitri, diminta mengantisipasi jalur rawan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), dan bencana alam seperti longsor dan banjir. Meski demikian, jalan dan jembatan rusak serta macet juga perlu diwaspadai.

“Jalur rawan Laka Lantas tercatat di 46 lokasi tersebar pada 15 Satuan Wilayah (Satwil) atau Polres masing-masing seperti Polresta Medan ada 3 titik, Binjai 1, Deliserdang 2, Langkat 4, Simalungun 8, Asahan 4, Labuhanbatu 3, Tanah Karo 2, Taput 3, Tapsel 1, Tapteng 1, Madina 6, Sergai 3, Pematangsiantar 3 dan Tobasa 2.

Beberapa di antaranya yang sering terjadi yakni Jalinsum Km 94-95 Desa Tanjung Seri, Kecamatan Sei Suka, Asahan, Jalan M.Hatta Km 17-20 Kelurahan Tunggorono dan Jalan T.Amir Hamzah Km 27-30 Binjai Timur serta Jalinsum Km 125-126 Desa Limau Manis, Kecamatan Limapuluh,” jabar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Heru Prakoso, usai mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral bersama instansi terkait seperti Pemprovsu, Dishub, Disperindag dan sebagainya di Mapolda Sumut, Selasa (23/7).

Sementara untuk lokasi rawan bencana alam khususnya longsor ada di 13 lokasi tersebar dalam 10 Polres yakni Polresta Medan 1 lokasi, Simalungun 1, Tanahkaro 2, Taput 1, Tapteng 3, Dairi 1, Madina 2, Humbahas 1, Sibolga 1 dan Pakpak Barat 1. Ruas jalan Pematangsiantar-Parapat Km 153-153, Jalan Tarutung perbatasan Tapsel Km 311-312 Desa Sitolu Ama Kecamatan Pahae Julu dan perbatasan Sibolga-Tarutung Km 12 Desa Parombunan kerap terjadi bencana longsor.

Sedangkan rawan banjir, hasil survei juga ada di 13 lokasi tersebar pada 7 Polres yakni Polresta Medan 4 lokasi, Deliserdang 1, Langkat 2, Labuhanbatu 2, Madina, Sergai dan Belawan masing-masing 1 lokasi. “Jalan Letda Sujono, Medan, Jalan Medan-Tanjung Pura Km 43-45 Desa Stabat Lama, Kecamatan Stabat dan Jalan Sisingamangaraja, Medan, tepatnya depan stasiun bus selalu terjadi banjir,” terang Heru.

 

Jalan Rusak

Tak hanya itu, pemudik juga harus mewaspadai jembatan Belumai yang rusak di Polres Deliserdang, kemudian jalan rusak tercatat 13 lokasi di lima Polres, masing-masing Taput, Tanah Karo, Madina, Tapsel dan Madina.

Jalan-jalan rusak tersebut, bilang Heru, masing-masing di Polres Taput tepatnya Jalan Siborong-borong, Tarutung Km 256-257 Desa Lumban Silintong, Kecamatan Siborong-borong, Jalan Siborong-borong KM 272-273, ruas jalan Tarutung-Sipirok Km 70 Desa Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita, di Km 331-332 Desa Aek Kuli Kecamatan Simangumbang dan Km 22-23 Desa Simangumbang.

Kemudian Polres Tanah Karo, tepatnya Jalan Medan-Kutacane Km 123-124 Desa Kuta Bangun, Kecamatan Tiga Binanga. Polres Tobasa di ruas Jalan Parapat-Silimbat Km 185-192 dan Jalan Tarutung-Sipirok Km 70 Desa Simorangkir, Kecamatan Siatas Barita, Jalan Siborong-borong-Tarutung Km 256-257 Desa Lumban Silintong.

Selanjutnya Polres Madina, jalan rusak berada di ruas Jalan Panyabungan-Jembatan Merah Km 44-45 Desa Kuta Raja, Kecamatan Siabu, Jalan Batang Merah-Ranjau Batu Km 134-135 Desa Tanjung Ale, Kecamatan Muara Sipongi, dan Polres Tapsel jalan rusak yang harus diperhatikan di Jalan Tarutung-Sipirok Km 134 Desa Aek Latong.

Untuk jalur rawan macet ada 20 titik tersebar di 7 Polres, yaitu Polresta Medan 3 titik, Sergai 7, Labuhanbatu 3, Langkat 1, Asahan 1, Deliserdang 2 kemudian Tanahkaro 3. “Khususnya di Jalan Gatot Subroto-TB Simatupang, Medan, Jalinsum Jalan Jenderal Sudirman Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura Km 218-219 dan Km 105-106 Simpang Indrapura.

Mantan Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadir Lantas) Polda Sumut, ini menambahkan mereka juga mendirikan 98 Pos Pengamanan (Pos Pam) di lokasi rawan Laka Lantas dan Kamtibmas serta 17 Pos Pelayanan (Pos Yan).

“Semua itu termasuk dalam gelar Operasi Ketupa Toba 2013 yang sebentar lagi akan digelar, melibatkan 5.627 personil terdiri dari 3.539 Polri didukung 1658 dari TNI dan institusi terkait,” pungkasnya.

Berita Lainnya