journal-training-di-kampung-nipah-serdang-bedagai_75.jpg

"Journal Training" di Kampung Nipah Serdang Bedagai

Ketika ditanya mana lebih dahulu yang dilakukan seseorang untuk menjadi pengusaha yang sukses, maka jawaban yang benarnya adalah “tumbuhkan keberanian dahulu, baru dilanjutkan dengan ketrampilan berusaha” demikian yang dikatakan oleh Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM. (Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi / UNPAB) Medan.


Lembaga Pengembangan Profesional (LPPro) UNPAB menyelenggarakan pelatihan bagi calon anggota UKM Center UNPAB, pada tanggal 26 – 28 Januari 2015 di Kampung nipah, Dusun III, desa Sei Nagalawan, kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, dengan tema “Creative New and Different”, acara ini di ikuti oleh 19 anggota Baru UKM Center UNPAB yang terdiri dari Mahasiswa Semester 1 dan 3 dari berbagai Fakultas di UNPAB.


Diawali dengan pelepasan oleh Rektor III UNPAB, Asrul Azwar, SE., dengan didampingi oleh Ka. Biro Kemahasiswaan, Adian Hakim, SH., sebelumnya peserta senior mendapatkan medali pelatihan oleh Rektor III, dan penyematan kepada tiga Anggota UKM Center UNPAB yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan Fasilitator yang diselenggarakan terlebih dahulu oleh Student Advisory Center (SAC) UNPAB, ketiganya berhak mendapatkan medali Co-Fasilitator, dan diperkenan kepada Rektor III untuk menyematkan medali tersebut kepada Muhammad Yusuf, Dicky Rahmadansyah, dan Bardan Rizal Putra.


Tepat jam 11.20 Wib peserta mulai bergerak menuju lokasi pelatihan di Kampung Nipah, difasilitasi oleh Kampus dengan menyediakan tiga unit kenderaan roda empat menuju Serdang Bedagai. Tiba di lokasi jam 12.45 Wib, seluruh peserta dan panitiai mulai membagi tempat pemondokan selama pelatihan berlangsung di Kampung Nipah. Termasuk mendirikan segera dapur umum dan ruang belajar. Tepat jam 14.00 Wib acara dimulai dengan oppening training yang di fasilitator oleh Muhammad Yasir Nielry serta dibantu oleh Co-Fasilitator Bardan Rizal Putra, sebelum acara dimulai dilaksanakan sholat Dzuhur berjamaah. Peserta diminta untuk mengenali teman-teman sesama pelatihan dengan melukis wajah temannya, serta peserta diminta untuk mewawancarai temannya tersebut untuk mendapatkan gambaran karakteristik temannya serta merekamnya dalam bentuk lukisan wajah di atas kertas. Selanjutnya dilaksanakan Kotrak belajar serta mentaati CoC yang telah dibuat sebelumnya.


Jam 15.30 Wib, peserta masuk ke ruangan kembali untuk mengikuti sesi Entrepreneurship yang difasilitasi oleh Efrizal Adil Lubis, SE., MA., dibantu oleh Co-Fasilitator Muhammad Yusuf. Dalam sesi ini peserta dibagi dalam 6 kelompok, setelah itu peserta melakukan “rapid assesment” terhadap sosial dan ekonomi kampung Nipah, setiap kelompok diminta untuk menggali potensi baru dalam mengembangan ekowisata Kampung Nipah yang dijadikan kasus pembelajaran bagi peserta. Hasil temuan ini kelak juga akan menjadi masukkan bagi pengelola Kampung nipah kedepannya. Dan peserta kembali mempresentasikan hasil kerja kelompok malam harinya, jam 22.00 Wib didepan peserta kelompok lainnya untuk mendapatkan masukkan dan kritikan terhadap temuan mereka ini.
Selanjutanya peserta kembali melaksanakan Sholat Ashar Berjamaah, dan jam 17.15 Wib, sessi pengembangan diri yang disampaikan oleh Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Sc., sesi ini terasa lebih hidup dengan beberapa game kreatif yang disuguhkan kepada peserta oleh Prof. Dr R. Hamdani Harahap. M.Sc. beberapa tips dan trik pengembangan diri dipaparkan dalam bentuk presentasi, dengan tampilan slide yang penuh dengan variatif warna dan foto untuk menyampaikan materi kepada peserta pelatihan. Sesi ini ditutup jam 21.30 Wib.


Jam 23.30 Wib, peserta kembali ke pemondokan (Homestay) di Kampung Nipah, malam ini seluruh peserta dan panitia mendapatkan serangan nyamuk yang sangat banyak, menurut warga Nelayan Kampung Nipah, malam ini adalah terakhir pasang mati, dimana memang nyamuk pada keluar disebabkan sarang dan sumber makanan mereka terendam pasang. Berbagai upaya dilakukan peserta untuk menghindari serangan nyamuk, walau pengelolaan menyediakan kelambu untuk peserta pelatihan, namun desingan nyamuk di kuping tidak pernah berhenti dan senantiasa mengancam untuk menyengat.


Pagi jam 05.00 Wib peserta mulai bangun untuk mengikuti sholat Subuh berjamaah, selepas itu melakukan sarapan pagi untuk persiapan melaut. Sebelumnya, tepatnya malam kemarin, peserta telah mendapatkan instruksi dan tugas dari panitia untuk melakukan pekerjaan melaut bersama nelayan. 22 sampan nelayan mengangkut peserta pelatihan, masing-masing peserta menempati satu perahu, berpasangan dengan nelayan. Selepas melaut, peserta diharuskan mengikuti rutinitas nelayan menjual hasil tangkapan hari ini, serta menjadikan “Journal Training” setiap peserta.


Jam 06.00 Wib, dipagi yang masih gelap dan dingin di pesisir pantai Kampung Nipah, peserta bersiap untuk menaiki sampan nelayan, dengan berbekal Life Jacket peserta duduk menemani nelayan pagi ini untuk melaut, peserta diminta untuk membantu nelayan dalam mejaring dan menangkap Ikan di laut. Pagi ini ombak sedikit bergelombang dan malam tadi baru saja hujan, sehingga air laut bergelombang besar. Peserta wanita maupun pria mempertaruhkan adrenalin mereka dalam mengahadapi ganasnya terkaman ombak, serta teriknya matahari di siang hari. Tepat jam 15.00 Wib, peserta mempresentasikan “Journal Training” mereka, berbagai pengalaman yang mereka dapatkan mulai dari cerita mabuk laut, serta menjual hasil tangkapan ke TPI. Sesi ini sebenarnya adalah menguji keberanian peserta, dan hasilnya sangat memuaskan, seluruh peserta memperoleh Medali keberanian UKM Center UNPAB.


Jam 16.00 Wib, dilanjutkan dengan sesi “Who Am I” yang difasilitasi oleh Rahmadani Hidayatin, S.Psi., M.Kes., peserta dibekali dengan metode “Johari Windows” sehingga mampu mengenali diri mereka sendiri, baik potensi, kekuarangan dan kelebihan diri peserta masing-masing. Sesi ini juga diramaikan dengan game oleh Fasilitator, dan dibantu oleh Co-Fasilitator Dicky Rahmadsyah.
Kemudian jam 17.20 Wib, dilanjutkan dengan sesi 7 Nilai Dasar Pancabudi oleh Abdi Setiawan, SE., dibantu oleh Co-Fasilitator Bardan Rizal Putra, nilai-nilai yang tertuang dalam piagam 7 nilai dasar Pancabudi ini merupakan frame tindakan dan ucapan setiap civitas Pancabudi. Acara ini berakhir sebelum Sholat Maghrib.


Malam jam 20.00 Wib, dilanjutkan dengan sesi evaluasi diri yang dipandu oleh Muhammad Nasier Nielry dan dibantu oleh Co-Fasilitator Muhammad Yusuf. Acara ini dilanjutkan dengan “Cakrawala Malam” dimana peserta diminta untuk menyelesaika game-game yang telah dirancang oleh Panitia. Dan acara diakhiri dengan acara Api Unggun, tepat jam 24.00 Wib peserta kembali ke pemondokan untuk istirahat.


Pagi ini jam 05.00 Wib, sholat Shubuh berjamaah dilaksanakan dengan baik, dan selanjutnya dilaksanakan permainan games “berani itu berani” acara dilaksanakan di pasir putih pantai Kampung Nipah, mulai bermain laba-laba, bintang kejora dan aku siap melompat, serta permainan lainnya. Peserta diajak melakukan games yang setiap games memiliki maksud dan tujuan yang berkaitan terhadap keberanian, kekompakan, kerjasama, dan intlengensia peserta. Acara ini berakhir tepat jam 08.00 Wib.


Jam 08.30 Wib, acara dilanjutnya dengan memperkenalkan tanaman mangrove dan memanfaatkan mangrove menjadi produk ekonomis yang difasilitasi oleh Hanifah Mutia ZNA, S.Si., M.Si., dan dibantu oleh Co-Fasilitator Dicky Rhamandansyah. Acara ini dilajutkan dengan melakukan “Study Mangrove” langsung kelapangan, dan dilanjutkan dengan Penanaman bibit pohon mangrove di lokasi Kampung Nipah, serta dilanjutkan dengan kunjungan studi ke rumah produksi penganan dari bahan Bakau di Kampung Nipah. Acara ini berakhir jam 13.00 Wib.


Penutupan acara dillakukan dengan penyematan medali Pelatihan kepada peserta oleh Efrizal Adil Lubis, SE., MA., Hanifah Mutia ZNA, S.Si., M.Si., dan Djikir Pohan, SH., kepada peserta pelatihan, selanjutnya ketua Panitia pelatihan Shafa Ul Fuada menyerahkan kenang-kenangan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kampung Nipah berupaka tong sampah sebagai bukti partisipasi UKM Center UNPAB terhadap pelestarian hutan mangrove dan meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk menjadikan tanaman bakau menjadi produktif dan konservatif. Jam 15.00 Wib, peserta kembali ke kampus dan tiba dikampus jam 18.00 Wib dengan seluruhnya selamat sampai di kampus Pancabudi. Dalam pelatihan ini hadir di Kampung Nipah Prof. Dr. R. Hamdani Harahap., M.Sc., Hasrul Azwar, SE., Adian Hakim, SH., Rahmad Hidayat, SE., MM., Rahmadani Hidayatin, S.Psi., M.Kes., Abdi Setiawan, SE., Efrizal Adil Lubis, SE., MA., Hanifah Mutia ZNA, S.Si., M.Si., Handriyani Dwilita, SE., M.Si., Muhammad Nasier Nielry, Djikir Pohan, SH., Damrian, S.Ag., dan Muhammad Rahman, SP.

Berita Lainnya