
WORKSHOP TEKNOLOGI BLOCKCHAIN UNTUK MANAJEMEN DATA AKADEMIK YANG AMAN DAN TRANSPARAN
Kegitan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 5 Juli 2025 dengan tema "Teknologi Blockchain Untuk Manajemen Data Akademik Yang Aman dan transparan" Di Tempat Gelangga Mahabento Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Acara di buka dengan kata sambutan dari
Assoc. Prof. Dr. Zulham Sitorus, S. Kom. , M. Kom.
Moderator kegiatan ini yaitu Muit Sanjaya, S Kom., M. Kom Alumni MTI Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Dalam forum kegitan Workshop ini menghadirkan narasumber yang pertama yaitu
Prof. Dr. Syahril Efendi S Si., MIT Ketua IPKIN SUMUT (Ikatan Profesi Komputer Dan Informatika Indonesia) menjelaskan tentang Saat ini kita hidup di era transformasi digital yang ditandai dengan munculnya teknologi disruptif. Salah satu teknologi yang sangat revolusioner adalah Blockchain. Banyak orang mengenalnya dari mata uang kripto seperti Bitcoin. Namun sesungguhnya, blockchain jauh lebih luas dari sekadar kripto. Hari ini, mari kita kupas secara ilmiah dan praktis mengenal blockchain, serta bagaimana implementasinya bisa memperkuat sistem digital kita di Indonesia. Dan Blockchain dikenal luas karena digunakan dalam mata uang kripto seperti Bitcoin, namun sejatinya blockchain memiliki penerapan yang jauh lebih luas dibandingkan sekadar kripto.Dan bagaimana teknologi ini dapat diimplementasikan dalam sistem digital di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan data.
Narasumber yang kedua yaitu Pro.f Zainal A. Hasibuan, Ph. D Ketua Majelis LAM INFOKOM menjelaskan tentang Materi ini menyoroti bahwa sektor pertanian bukan hanya soal produksi pangan, tetapi juga memiliki peran besar dalam krisis iklim melalui emisi GRK. Dengan memahami jenis gas dan sumbernya, kita dapat Merancang strategi pengurangan emisi,Menerapkan pertanian berkelanjutan,Dan Mendukung kebijakan ramah lingkungan di sektor pertanian. Dan Pertanian adalah salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca (GHG) ke atmosfer. Serta Supply Chain Management (SCM) adalah proses pengelolaan alur barang, informasi, dan keuangan dari produsen ke konsumen akhir. Dan Dalam konteks Smart Farming, SCM mengintegrasikan teknologi (seperti IoT, blockchain, dan data digital) untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi pertanian.

WORKSHOP TEKNOLOGI BLOCKCHAIN UNTUK MANAJEMEN DATA AKADEMIK YANG AMAN DAN TRANSPARAN
Kegitan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 5 Juli 2025 dengan tema "Teknologi Blockchain Untuk Manajemen Data Akademik Yang Aman dan transparan" Di Tempat Gelangga Mahabento Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Acara di buka dengan kata sambutan dari
Assoc. Prof. Dr. Zulham Sitorus, S. Kom. , M. Kom.
Moderator kegiatan ini yaitu Muit Sanjaya, S Kom., M. Kom Alumni MTI Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Dalam forum kegitan Workshop ini menghadirkan narasumber yang pertama yaitu
Prof. Dr. Syahril Efendi S Si., MIT Ketua IPKIN SUMUT (Ikatan Profesi Komputer Dan Informatika Indonesia) menjelaskan tentang Saat ini kita hidup di era transformasi digital yang ditandai dengan munculnya teknologi disruptif. Salah satu teknologi yang sangat revolusioner adalah Blockchain. Banyak orang mengenalnya dari mata uang kripto seperti Bitcoin. Namun sesungguhnya, blockchain jauh lebih luas dari sekadar kripto. Hari ini, mari kita kupas secara ilmiah dan praktis mengenal blockchain, serta bagaimana implementasinya bisa memperkuat sistem digital kita di Indonesia. Dan Blockchain dikenal luas karena digunakan dalam mata uang kripto seperti Bitcoin, namun sejatinya blockchain memiliki penerapan yang jauh lebih luas dibandingkan sekadar kripto.Dan bagaimana teknologi ini dapat diimplementasikan dalam sistem digital di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan data.
Narasumber yang kedua yaitu Pro.f Zainal A. Hasibuan, Ph. D Ketua Majelis LAM INFOKOM menjelaskan tentang Materi ini menyoroti bahwa sektor pertanian bukan hanya soal produksi pangan, tetapi juga memiliki peran besar dalam krisis iklim melalui emisi GRK. Dengan memahami jenis gas dan sumbernya, kita dapat Merancang strategi pengurangan emisi,Menerapkan pertanian berkelanjutan,Dan Mendukung kebijakan ramah lingkungan di sektor pertanian. Dan Pertanian adalah salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca (GHG) ke atmosfer. Serta Supply Chain Management (SCM) adalah proses pengelolaan alur barang, informasi, dan keuangan dari produsen ke konsumen akhir. Dan Dalam konteks Smart Farming, SCM mengintegrasikan teknologi (seperti IoT, blockchain, dan data digital) untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi pertanian.

WORKSHOP TEKNOLOGI BLOCKCHAIN UNTUK MANAJEMEN DATA AKADEMIK YANG AMAN DAN TRANSPARAN
Kegitan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 5 Juli 2025 dengan tema "Teknologi Blockchain Untuk Manajemen Data Akademik Yang Aman dan transparan" Di Tempat Gelangga Mahabento Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Acara di buka dengan kata sambutan dari
Assoc. Prof. Dr. Zulham Sitorus, S. Kom. , M. Kom.
Moderator kegiatan ini yaitu Muit Sanjaya, S Kom., M. Kom Alumni MTI Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Dalam forum kegitan Workshop ini menghadirkan narasumber yang pertama yaitu
Prof. Dr. Syahril Efendi S Si., MIT Ketua IPKIN SUMUT (Ikatan Profesi Komputer Dan Informatika Indonesia) menjelaskan tentang Saat ini kita hidup di era transformasi digital yang ditandai dengan munculnya teknologi disruptif. Salah satu teknologi yang sangat revolusioner adalah Blockchain. Banyak orang mengenalnya dari mata uang kripto seperti Bitcoin. Namun sesungguhnya, blockchain jauh lebih luas dari sekadar kripto. Hari ini, mari kita kupas secara ilmiah dan praktis mengenal blockchain, serta bagaimana implementasinya bisa memperkuat sistem digital kita di Indonesia. Dan Blockchain dikenal luas karena digunakan dalam mata uang kripto seperti Bitcoin, namun sejatinya blockchain memiliki penerapan yang jauh lebih luas dibandingkan sekadar kripto.Dan bagaimana teknologi ini dapat diimplementasikan dalam sistem digital di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan data.
Narasumber yang kedua yaitu Pro.f Zainal A. Hasibuan, Ph. D Ketua Majelis LAM INFOKOM menjelaskan tentang Materi ini menyoroti bahwa sektor pertanian bukan hanya soal produksi pangan, tetapi juga memiliki peran besar dalam krisis iklim melalui emisi GRK. Dengan memahami jenis gas dan sumbernya, kita dapat Merancang strategi pengurangan emisi,Menerapkan pertanian berkelanjutan,Dan Mendukung kebijakan ramah lingkungan di sektor pertanian. Dan Pertanian adalah salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca (GHG) ke atmosfer. Serta Supply Chain Management (SCM) adalah proses pengelolaan alur barang, informasi, dan keuangan dari produsen ke konsumen akhir. Dan Dalam konteks Smart Farming, SCM mengintegrasikan teknologi (seperti IoT, blockchain, dan data digital) untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi pertanian.

WORKSHOP TEKNOLOGI BLOCKCHAIN UNTUK MANAJEMEN DATA AKADEMIK YANG AMAN DAN TRANSPARAN
Kegitan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 5 Juli 2025 dengan tema "Teknologi Blockchain Untuk Manajemen Data Akademik Yang Aman dan transparan" Di Tempat Gelangga Mahabento Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Acara di buka dengan kata sambutan dari
Assoc. Prof. Dr. Zulham Sitorus, S. Kom. , M. Kom.
Moderator kegiatan ini yaitu Muit Sanjaya, S Kom., M. Kom Alumni MTI Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
Dalam forum kegitan Workshop ini menghadirkan narasumber yang pertama yaitu
Prof. Dr. Syahril Efendi S Si., MIT Ketua IPKIN SUMUT (Ikatan Profesi Komputer Dan Informatika Indonesia) menjelaskan tentang Saat ini kita hidup di era transformasi digital yang ditandai dengan munculnya teknologi disruptif. Salah satu teknologi yang sangat revolusioner adalah Blockchain. Banyak orang mengenalnya dari mata uang kripto seperti Bitcoin. Namun sesungguhnya, blockchain jauh lebih luas dari sekadar kripto. Hari ini, mari kita kupas secara ilmiah dan praktis mengenal blockchain, serta bagaimana implementasinya bisa memperkuat sistem digital kita di Indonesia. Dan Blockchain dikenal luas karena digunakan dalam mata uang kripto seperti Bitcoin, namun sejatinya blockchain memiliki penerapan yang jauh lebih luas dibandingkan sekadar kripto.Dan bagaimana teknologi ini dapat diimplementasikan dalam sistem digital di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan data.
Narasumber yang kedua yaitu Pro.f Zainal A. Hasibuan, Ph. D Ketua Majelis LAM INFOKOM menjelaskan tentang Materi ini menyoroti bahwa sektor pertanian bukan hanya soal produksi pangan, tetapi juga memiliki peran besar dalam krisis iklim melalui emisi GRK. Dengan memahami jenis gas dan sumbernya, kita dapat Merancang strategi pengurangan emisi,Menerapkan pertanian berkelanjutan,Dan Mendukung kebijakan ramah lingkungan di sektor pertanian. Dan Pertanian adalah salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca (GHG) ke atmosfer. Serta Supply Chain Management (SCM) adalah proses pengelolaan alur barang, informasi, dan keuangan dari produsen ke konsumen akhir. Dan Dalam konteks Smart Farming, SCM mengintegrasikan teknologi (seperti IoT, blockchain, dan data digital) untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi pertanian.
Berita Lainnya
Pengumuman
Galeri Fakultas
Galeri Universitas
tags
- akuntansi
- beasiswa
- browser
- buku
- dikti
- ekonomi
- filsafat
- gemilang prestasi
- hukum
- islam
- jurnal
- kerjasama
- kesehatan
- komputer
- lanskap
- loker
- lomba
- lppm
- lppro
- magister
- manajemen
- metafisika
- olahraga
- pelatihan
- pengumuman
- pertanian
- peternakan
- pustaka
- seminar
- sepakbola
- sosial
- teknik
- ukm
- unpab
- wisuda