Medan, Direktur PT QIMS Ir Ahmad Tarmizi Hutasuhut mengatakan, banyak lulusan perguruan tinggi tidak siap pakai. Sementara di sisi lain banyak dunia industri yang butuh  lulusan yang kompeten, namun tidak terpenuhi karena lulusan yang tidak siap pakai atau tidak “link and match” dengan dunia kerja .

"Diharapkan dengan penerapan ISO bisa terjalin sinergitas yang baik antara perguruan tinggi  dengan dunia industri dan pemerintah. Dengan demikian, out put lulusan perguruan tinggi nantinya bisa diperhitungkan di Sumut dan Indonesia," kata Tarmizi pada acara Launching ISO 9001-2008 Menuju Peningkatan Mutu Pendidikan dan Layanan Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan, di kampus Unpab, Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (14/6).

Diharapkannya dengan launching ini, 6 bulan ke depan Unpab akan memperoleh sertifikasi ISO untuk kemudian out put yang dihasilkan akan berkarakter. Dengan membangun sistem manajemen sesuai ISO akan meningkatkan pula mutu pendidikan kita. Dengan ISO semuanya akan terdokumentasi dan dapat dibangun panduan-panduan kerja yang terpadu.

“Dalam implementasinya akan terlaksana penerapan prosedur sesuai sistem. Dengan ISO 9001:2008, berarti nantinya sudah diakui secara internasional karena sudah ada sistemnya. Pembenahan institusi memang diperlukan karena menuju era AFTA dan globalisasi karena perguruan tinggi di Indonesia akan bersaing dengan perguruan tinggi asing,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Rektor Unpab HM Isa Indrawan SE MM mengatakan, launching ini merupakan itikad dan komitmen bersama membuat manajemen Unpab ke arah yang lebih baik. Dengan ISO semuanya akan saling bersinergi dengan divisi yang ada.

“Menuju era globalisasi memang perguruan tinggi perlu berbenah dan memperbaiki sistem manajemen. ISO ini akan memperbaiki manajemen tata kelola ke arah yang lebih baik dan memang sebaiknya ini perlu menjadi perhatian dan jadi program Dikti. Kalau selama ini program Dikti adalah dalam sertifikasi akreditasi yang dilakukan oleh BAN PT,” kata rektor.

Acara diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan yang dilakukan Rektor Unpab Isa Indrawan SE MM, Rektor I Doni Lesmana S.Kom,  Rektor II Samrin SE MM, Rektor III Hasul Azwar SE, Humas Unpab Robi Krisna, para dekan, dosen dan pegawai serta dari konsultan PT QIMS.