Medan, 12 Januari 2025 – Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) terus memperluas jaringan internasionalnya dengan mengirimkan 19 mahasiswa dari Fakultas Sosial Sains (FASOSA) ke Universiti Putra Malaysia (UPM) dalam rangka program Student Mobility dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini berlangsung dari 12 hingga 18 Januari 2025 dan menjadi bagian dari implementasi kerja sama strategis antara UNPAB dan UPM yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir. Ke-19 mahasiswa yang berangkat berasal dari program studi Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan. Program ini dirancang untuk memperkaya wawasan akademik mahasiswa melalui kolaborasi lintas budaya, meningkatkan kompetensi global, serta memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan zaman. Di Universiti Putra Malaysia, para peserta akan mengikuti perkuliahan internasional, seminar akademik, kunjungan industri, dan diskusi ilmiah yang berfokus pada isu-isu sosial ekonomi global. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pertukaran budaya yang bertujuan mempererat hubungan kedua institusi pendidikan ini. Program ini diadakan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing mahasiswa di kancah internasional dan mendukung kebijakan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. Melalui kebijakan ini, UNPAB ingin mencetak lulusan yang adaptif, inovatif, dan berwawasan global. Dekan FASOSA, Dr. E. Rusiadi, S.E., M.Si., CIQaR., CIQnR., CIMMR., menegaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen UNPAB dalam memberikan pengalaman pendidikan terbaik bagi mahasiswanya. “Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali pengetahuan, memperluas jaringan, dan membawa manfaat langsung bagi pengembangan kampus maupun masyarakat di masa depan,” ujar Dr. E. Rusiadi. Kerja sama antara UNPAB dan UPM telah menghasilkan berbagai kegiatan positif, termasuk program pertukaran mahasiswa dan penelitian bersama. Dalam program kali ini, mahasiswa UNPAB akan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dengan berinteraksi langsung dalam lingkungan akademik internasional. Setelah program selesai, para peserta diharapkan mampu merefleksikan hasil pembelajaran mereka dan menyusun rencana aksi untuk diaplikasikan di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa UNPAB terus berkomitmen dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang siap bersaing di era globalisasi.

Medan, 12 Januari 2025 – Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) terus memperluas jaringan internasionalnya dengan mengirimkan 19 mahasiswa dari Fakultas Sosial Sains (FASOSA) ke Universiti Putra Malaysia (UPM) dalam rangka program Student Mobility dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini berlangsung dari 12 hingga 18 Januari 2025 dan menjadi bagian dari implementasi kerja sama strategis antara UNPAB dan UPM yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir. Ke-19 mahasiswa yang berangkat berasal dari program studi Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan. Program ini dirancang untuk memperkaya wawasan akademik mahasiswa melalui kolaborasi lintas budaya, meningkatkan kompetensi global, serta memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan zaman. Di Universiti Putra Malaysia, para peserta akan mengikuti perkuliahan internasional, seminar akademik, kunjungan industri, dan diskusi ilmiah yang berfokus pada isu-isu sosial ekonomi global. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pertukaran budaya yang bertujuan mempererat hubungan kedua institusi pendidikan ini. Program ini diadakan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing mahasiswa di kancah internasional dan mendukung kebijakan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. Melalui kebijakan ini, UNPAB ingin mencetak lulusan yang adaptif, inovatif, dan berwawasan global. Dekan FASOSA, Dr. E. Rusiadi, S.E., M.Si., CIQaR., CIQnR., CIMMR., menegaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen UNPAB dalam memberikan pengalaman pendidikan terbaik bagi mahasiswanya. “Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali pengetahuan, memperluas jaringan, dan membawa manfaat langsung bagi pengembangan kampus maupun masyarakat di masa depan,” ujar Dr. E. Rusiadi. Kerja sama antara UNPAB dan UPM telah menghasilkan berbagai kegiatan positif, termasuk program pertukaran mahasiswa dan penelitian bersama. Dalam program kali ini, mahasiswa UNPAB akan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dengan berinteraksi langsung dalam lingkungan akademik internasional. Setelah program selesai, para peserta diharapkan mampu merefleksikan hasil pembelajaran mereka dan menyusun rencana aksi untuk diaplikasikan di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa UNPAB terus berkomitmen dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang siap bersaing di era globalisasi.