unpab-gelar-seminar-soft-skill-leadership_82.jpg

Unpab Hadirkan Direktur Bank Syariah Mandiri

Medan-Unpab: Student Advisory Center (SAC) Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan menghadirkan Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM) Agus Dwi Handaya SE, Ak, MBA sebagai narasumber pada seminar Soft  Skill di gedung Mahtab 313 Kampus Unpab, Jalan Gatot Subroto km 4,5 Medan, Sabtu pekan lalu.

Seminar membicarakan tentang leadership (kepemimpinan) ini dibuka Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan SE, MM.  Seminar dihadiri Rektor I Unpab Muhammad Donni Lesmana SKom, Rektor II Samrin, SE, MM, Rektor III Hasrul Azwar Hasibuan, Staf BSM Cabang Medan, para dekan, pegawai dan mahasiswa di lingkungan Unpab.

Rektor Unpab HM Isa Indrawan dalam sambutannya menyatakan sangat bergembira atas seminar Soft  Skill yang dilaksanakan Unpab dan Bank Syariah Mandiri ini. Menurut rektor, leadership sangat penting dimiliki setiap manusia termasuk mahasiswa. Sebab, menjadi seorang leader di era globalisasi ini adalah sebuah kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap individu.

“Gaya kepemimpinan seseorang sangat mempengaruhi perilaku maupun kinerja seorang individu, kelompok maupun dalam berorganisasi. Kepemimpinan yang bagus akan mengangkat derajat atau produktivitas seseorang yang nantinya akan bermuara pada etos kerja yang baik pula,” tegas rektor.

Rektor menambahkan, pada dasarnya setiap manusia sejak dilahirkan sudah menjadi seorang pemimpin, yakni pemimpin diri sendiri. Dia berharap dengan adanya seminar ini seluruh mahasiswa mendapat pengalaman baru dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari guna menuju pemimpin di tengah-tengah masyarakat,” kata Rektor

Dalam seminar itu, narasumber Direktur BSM Agus Dwi Handaya mengungkap kiat-kiat untuk menjadi seorang pemimpin. Menurutnya ,untuk menjadi seorang pemimpin, harus mampu memimpin diri sendiri  terlebih dahulu.

Proses pengembangan kepemimpinan dalam diri pemimpin itu sendiri adalah usaha untuk menemukan/ menjadi pemimpin yang sejati. Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau tranformasi internal dalam diri seseorang.

“Untuk pemimpin yang baik, seseorang harus terlebih dahulu memiliki kematangan emosional, kompetensi, pengabdian, kematangan pertimbangan, empati, semangat, dan disipin,” kata Agus.

 Selain itu, katanya, pemimpin harus dimiliki integritas, empati, pengertian, keberanian, komitmen, keyakinan, dan komunikasi.  “Jika kriteria itu sudah dimiliki, pemimpin yang baru akan dapat mengubah maindset,” tegasnya.  ( HMS/Ain)

 

Berita Lainnya