unpab-gelar-diskusi-ilmiah-tasawuf-dinilai-berperan-strategis-dalam-penguatan-sumber-daya-manusia-1748405265_98.jpg

UNPAB Gelar Diskusi Ilmiah: Tasawuf Dinilai Berperan Strategis dalam Penguatan Sumber Daya Manusia

Medan, 27 Mei 2025 – Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melalui Program Studi Ilmu Filsafat Fakultas Agama Islam dan Humaniora (FAIHU) menyelenggarakan Diskusi Ilmiah bertema “Peran Tasawuf dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia” pada Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gelanggang Mahabento UNPAB dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika lintas program studi.

Diskusi ini menghadirkan dua narasumber utama yang memiliki kontribusi besar dalam dunia spiritual dan pendidikan, yaitu Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag, Guru Besar Tasawuf dari UIN Sumatera Utara, dan Said Muniruddin, SE., M.Sc., AK., C, penulis sufistik sekaligus pengasuh Dayah Sufimuda Aceh. Dalam pemaparannya, kedua narasumber menekankan pentingnya nilai-nilai Tasawuf sebagai kekuatan batiniah yang mampu membentuk karakter, memperkuat integritas pribadi, dan meningkatkan kualitas kerja secara spiritual maupun profesional. Tasawuf dinilai mampu memberi kedalaman makna dalam kehidupan, tidak hanya dalam konteks keagamaan, tetapi juga dalam menghadapi dinamika sosial dan tantangan dunia kerja saat ini.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Abdi Syahrial, Lc., MA selaku Dekan FAIHU UNPAB, yang menyampaikan bahwa spiritualitas merupakan pondasi penting dalam membentuk SDM yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual. Menurutnya, pendekatan holistik seperti ini sangat penting diterapkan di perguruan tinggi. Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Filsafat, Muhammad Rifa Badawi, M.Pd, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Prodi Ilmu Filsafat untuk menghadirkan kajian filsafat Islam yang kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman. Diskusi ini dipandu oleh moderator Siti Latifah, S.Fil., MA, yang juga merupakan dosen Prodi Ilmu Filsafat UNPAB.

Sepanjang jalannya kegiatan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi melalui sesi tanya jawab yang interaktif dan reflektif. Suasana diskusi terasa hidup, tidak hanya karena kedalaman materi yang disampaikan, tetapi juga karena keterlibatan aktif mahasiswa dalam mengaitkan nilai-nilai Tasawuf dengan tantangan hidup sehari-hari. Melalui forum ini, peserta diajak untuk merefleksikan bahwa spiritualitas bukanlah sesuatu yang terpisah dari kehidupan profesional, melainkan bagian tak terpisahkan dari pengembangan karakter dan etos kerja.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang pembelajaran yang transformatif bagi seluruh sivitas akademika UNPAB, khususnya dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran spiritual yang tinggi. Ke depan, UNPAB berkomitmen untuk terus menghadirkan diskusi-diskusi ilmiah yang menggabungkan nilai-nilai keilmuan, kearifan lokal, dan spiritualitas dalam upaya mencetak generasi intelektual yang berkarakter.

unpab-gelar-diskusi-ilmiah-tasawuf-dinilai-berperan-strategis-dalam-penguatan-sumber-daya-manusia-1748405265_98.jpg

UNPAB Gelar Diskusi Ilmiah: Tasawuf Dinilai Berperan Strategis dalam Penguatan Sumber Daya Manusia

Medan, 27 Mei 2025 – Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melalui Program Studi Ilmu Filsafat Fakultas Agama Islam dan Humaniora (FAIHU) menyelenggarakan Diskusi Ilmiah bertema “Peran Tasawuf dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia” pada Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gelanggang Mahabento UNPAB dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika lintas program studi.

Diskusi ini menghadirkan dua narasumber utama yang memiliki kontribusi besar dalam dunia spiritual dan pendidikan, yaitu Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag, Guru Besar Tasawuf dari UIN Sumatera Utara, dan Said Muniruddin, SE., M.Sc., AK., C, penulis sufistik sekaligus pengasuh Dayah Sufimuda Aceh. Dalam pemaparannya, kedua narasumber menekankan pentingnya nilai-nilai Tasawuf sebagai kekuatan batiniah yang mampu membentuk karakter, memperkuat integritas pribadi, dan meningkatkan kualitas kerja secara spiritual maupun profesional. Tasawuf dinilai mampu memberi kedalaman makna dalam kehidupan, tidak hanya dalam konteks keagamaan, tetapi juga dalam menghadapi dinamika sosial dan tantangan dunia kerja saat ini.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Abdi Syahrial, Lc., MA selaku Dekan FAIHU UNPAB, yang menyampaikan bahwa spiritualitas merupakan pondasi penting dalam membentuk SDM yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual. Menurutnya, pendekatan holistik seperti ini sangat penting diterapkan di perguruan tinggi. Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Filsafat, Muhammad Rifa Badawi, M.Pd, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Prodi Ilmu Filsafat untuk menghadirkan kajian filsafat Islam yang kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman. Diskusi ini dipandu oleh moderator Siti Latifah, S.Fil., MA, yang juga merupakan dosen Prodi Ilmu Filsafat UNPAB.

Sepanjang jalannya kegiatan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi melalui sesi tanya jawab yang interaktif dan reflektif. Suasana diskusi terasa hidup, tidak hanya karena kedalaman materi yang disampaikan, tetapi juga karena keterlibatan aktif mahasiswa dalam mengaitkan nilai-nilai Tasawuf dengan tantangan hidup sehari-hari. Melalui forum ini, peserta diajak untuk merefleksikan bahwa spiritualitas bukanlah sesuatu yang terpisah dari kehidupan profesional, melainkan bagian tak terpisahkan dari pengembangan karakter dan etos kerja.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang pembelajaran yang transformatif bagi seluruh sivitas akademika UNPAB, khususnya dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran spiritual yang tinggi. Ke depan, UNPAB berkomitmen untuk terus menghadirkan diskusi-diskusi ilmiah yang menggabungkan nilai-nilai keilmuan, kearifan lokal, dan spiritualitas dalam upaya mencetak generasi intelektual yang berkarakter.

Berita Lainnya