6bencana.jpg

Univeristas Pembangunan Panca Budi Berikan Bantuan Bagi Korban Gempa Padang

Gempa dengan guncangan kuat itu membuat panik ribuan warga Pariaman dan Kota Padang yang langsung berhamburan ke luar rumah dan pertokoan untuk menyelamatkan diri, bahkan sebagian lari ke tempat tinggi karena khawatir terjadi tsunami. Goncangan gempa mengakibatkan jaringan telekomunikasi milik PT Telkom rusak dan terputus serta aliran listrik padam, sehingga warga nyaris tak bisa berkomunikasi, baik lokal maupun dari luar Padang dan Pariaman.

Rasa solidaritas kesetiakawanan segenap warga Panca Budi yang terdiri dari Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi, Siswa Perguruan Panca Budi, Guru dan Dosen serta orang tua dan masyarakat disekitar Panca Budi untuk turut memberikan bantuan bagi korban Gempa Padang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 12 – 15 Oktober 2009.

H. M. Isa Indrawan, SE., MM selaku Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi di dampingi Akhmad Taufik, SE., MBA selaku Inspektur Perguruan Panca Budi melepas Tim Bantuan Gempa Padang dalam sambutannya menjelaskan bahwa penderitaan masyarakat Gempa Padang Sumatera Barat juga merupakan penderitaan kita masyarakat kota Medan khususnya warga Panca Budi. Sebab itulah, kita merasa berkewajiban untuk membantu saudara-saudara kita korban Gempa di Sumatera Barat.

Riadiono selaku PR III UNPAB didampingi Kuala Hijra selaku Kabid I Perguruan Panca Budi menjelaskan bahwa Warga Panca Budi yang terdiri dari Siswa, Mahasiswa, Guru dan Dosen tergerak untuk membantu para korban gempa agar mereka dapat memanfaatkan bantuan untuk keperluan hidup sehari-hari. Tim Bantuan Gempa Padang Panca Budi yang dipimpin Nazrial Amin terdiri dari 10 orang mahasiswa UNPAB bergerak pada senin 12 Oktober 2009 dari Kampus Panca Budi Jalan Jenderal Gatot Subroto km 4,5 Medan. Dalam perjalan tersebut Tim menggunakan 2 angkutan terdiri dari satu angkutan ELF yang mengangkut Tim Bantuan dan satu angkutan truk coltd diesel yang mengangkut sembako bantuan korban gempa.

Menurut Nazrial Amin, Tepat pada hari selasa malam (13/10) Tim tiba di Bukit Tinggi posko bantuan Yayasan Panca Budi. Keesokan hari (Rabu, 14/10) Tim menuju ke Pariaman Sumatera Barat. Tiba di Pariaman Sumatera Barat Tim langsung menuju Desa Duku Banyak Nagari Balah Air Surau Junaidul Amin Pariaman. Dilokasi gempa tim memberikan bantuan berupa 65 kotak mie instan, 15 makanan bayi, 100 kaleng ikan kaleng, 59 kotak air mineral, 150 kg beras, 37 kg gula, 5 kotak pakaian layak pakai, 100 kaleng susu kaleng.

Dari pantauan Tim Gempa Padang UNPAB lokasi yang cukup parah berada di Pariaman Sumatera Barat yang sebagian besar rumah-rumah penduduk banyak yang roboh, juga rumah-rumah ibadah serta fasilitas umum.

Usai menyerahkan bantuan Tim meneruskan perjalanan ke Desa Kampung Dalam Nagari Campago Pariaman dengan dipandu staff dari kantor Bupati Pariaman. Sebelumnya Tim telah melaporkan bantuan korban gempa di Posko Kantor Bupati Pariaman. Tiba di lokasi gempa Desa Campago Pariaman, Tim menyerahkan bantuan kepada masyarakat korban gempa berupa 1.125 kg beras, 200 kotak mie instan, 100 kotak air mineral, 37 kotak pakaian layak pakai, 480 susu kaleng, 884 kaleng ikan kaleng, 100 kg gula. Bantuan disaksikan oleh Kepala Lorong Campago dan Staf Kantor Bupati Pariaman, imbuh Rosul Al Amin sebagai Presiden Mahasiswa UNPAB.

Hendra MS selaku ketua pelaksana menuturkan, pada sore hari Tim menuju kota Padang. Sesampai Posko Yayasan Panca Budi Kota Padang surau Abdalul Amin, tim menyerahkan bantuan berupa dana bantuan langsung kepada masyarakat kota Padang.

Berita Lainnya