sosialisasi-empat-konsensus-dasar-kebangsaan-perlu-bagi-mahasiswa_52.jpg

Sosialisasi Empat Konsensus Dasar Kebangsaan Perlu Bagi Mahasiswa

Medan-UNPAB: Pancasila sebagai dasar negara harus ditanamkan dalam jiwa generasi muda terutama mahasiswa. Lebih khusus lagi dalam kondisi sekarang ini banyak tawuran, korupsi, dan premanisme. Kondisi yang memprihatinkan ini mendorong Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan, Hasrul Azwar Hasibuan, untuk melakukan sosialisasi empat konsensus dasar kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Sosialisasi yang di koordinir oleh Ka.Bid SAC (Student Advisory Center) Unpab  Ir. Sulardi tersebut digelar di Lapangan Mahabento Kampus panca Budi Jalan. Gatot Subroto Km. 4,5 Medan, Jum’at (13/3/2015). Dalam sosialisasi  tersebut hadir H.R Muhammad Syafi’i, SH, M.Hum, anggota DPR-RI sebagai pembicara.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 100 mahasiswa dan beberapa dosen tersebut dimulai pukul 09.00 WIB dengan dipandu oleh moderator Suhaimi, SH. Sebelum memasuki acara inti suasana semakin meriah karena hadir pula dalam dialog tersebut Pembantu Rektor I M. Donni lesmana, Dekan Fakultas Ekonomi UNPAB Drs. Kasim Siyo, M.Si, Ph.D, IKA (Ikatan Alumni ) UNPAB dan tamu lainnya.

Anggota DPR RI dari salah satu partai politik tersebut memberikan apresiasinya terhadap UNPAB yang makin berkembang dan berharap UNPAB dapat selalu mengadakan sosialisasi/dialog seperti ini. Kemudian Muhammad Syafi’i menyampaikan pesan untuk para generasi penerus (mahasiswa) untuk terus belajar. Pesan saya untuk para mahasiswa “ teruslah semangat dalam belajar”. tuturnya.

Memasuki acara seminar H.R Muhammad Syafi’i, SH, M.Hum atau yang akrab disapa Romo ini menyampaikan latar belakang pentingnya sosialisasi empat konsensus dasar Kebangsaan. Romo menuturkan” Pancasila yang dikaji adalah nilai-nilai yang terkandung didalamnya bukan Pancasilanya. Kalau Pancasila cukup terpajang pada instansi-instasi/kantor-kantor tetapi nilai-nilai Pancasila patut kita teladani dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.” tuturnya sambil bercanda.

“Indonesia terdiri dari 700 bahasa daerah 1128 suku bangsa 6 agama beragam adat istiadat dan budaya serta jumlah penduduk sekitar 240 juta jiwa tentunya ini adalah modal bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar. Kekayaan dan keberagaman flora dan fauna juga melekat di bumi pertiwi Indonesia. Oleh karena itu kita sebagai warga Negara wajib hukumnya untuk mempertahankan apa yang telah dicapai tersebut”. lanjutnya.

Empat konsensus dasar Kebangsaan tersebut secara garis besar dapat uraikan sebagai berikut: 1) Pancasila Sebagai Dasar Idiologi Negara 2) UUD NRI Tahun 1945 Sebagai Konstitusi Negara 3) NKRI Sebagai Bentuk Negara dan 4) Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara. Dalam dialog tersebut juga menarik para mahasiswa mengajukan pertanyaan.(Hms/Ain)

Berita Lainnya