Medan, 22 Januari 2025 - Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI), Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema "Profesionalisme Guru Menghadapi Tantangan Smart Society 5.0". Acara ini berlangsung di Gedung A, Ruang Al-Huda, Kampus Utama UNPAB, dengan menghadirkan dua narasumber ahli di bidang pendidikan, yaitu Dr. Suparto, S.Ag., M.Ed., Ph.D (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Dr. Danny Abrianto, S.Th.I., M.Pd (Dosen Tetap MPAI UNPAB).

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Agama Islam dan Humaniora (FAIH) UNPAB, Dr. Abdi Syahrial Harahap, Lc., MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya adaptasi guru dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin dinamis. Turut hadir dalam seminar ini Ketua Program Studi Magister PAI UNPAB, Dr. Mhd. Habibu Rahman, S.Pd., M.Pd; Ketua Program Studi PAI UNPAB, Dr. Bahtiar Siregar, S.Pd.I., M.Pd; dan Ketua Program Studi PIAUD UNPAB, Rahayu Dwi Utami, S.E., S.Pd., M.Pd. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa yang antusias mengikuti jalannya seminar.

Dalam sesi pemaparan materi, Dr. Suparto, S.Ag., M.Ed., Ph.D menjelaskan tentang peran guru dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Beliau menyoroti pentingnya ketahanan mental bagi para pendidik agar tidak menjadi generasi strawberry, yakni generasi yang mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Selain itu, beliau juga memberikan gambaran tentang karakteristik guru ideal di era Smart Society 5.0, yang harus adaptif, inovatif, serta memiliki kompetensi teknologi yang mumpuni.

Sementara itu, Dr. Danny Abrianto, S.Th.I., M.Pd menegaskan bahwa guru harus terus mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal. Menurutnya, era 5.0 menuntut pendidik untuk lebih kreatif dan fleksibel dalam menerapkan metode pembelajaran yang berbasis teknologi. Dengan demikian, para guru tidak hanya sekadar menyampaikan ilmu, tetapi juga mampu menjadi fasilitator yang mendukung pembelajaran berbasis digital.

Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Hadi Sahputra Panggabean, M.Pd, yang turut memberikan pandangan kritis terhadap materi yang disampaikan oleh narasumber. Para peserta seminar juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahli melalui sesi tanya jawab yang interaktif.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para pendidik, khususnya di lingkungan UNPAB, semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di era Smart Society 5.0. Profesionalisme guru menjadi kunci utama dalam mencetak generasi yang unggul dan siap menghadapi persaingan global.

Medan, 22 Januari 2025 - Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI), Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema "Profesionalisme Guru Menghadapi Tantangan Smart Society 5.0". Acara ini berlangsung di Gedung A, Ruang Al-Huda, Kampus Utama UNPAB, dengan menghadirkan dua narasumber ahli di bidang pendidikan, yaitu Dr. Suparto, S.Ag., M.Ed., Ph.D (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Dr. Danny Abrianto, S.Th.I., M.Pd (Dosen Tetap MPAI UNPAB).

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Agama Islam dan Humaniora (FAIH) UNPAB, Dr. Abdi Syahrial Harahap, Lc., MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya adaptasi guru dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin dinamis. Turut hadir dalam seminar ini Ketua Program Studi Magister PAI UNPAB, Dr. Mhd. Habibu Rahman, S.Pd., M.Pd; Ketua Program Studi PAI UNPAB, Dr. Bahtiar Siregar, S.Pd.I., M.Pd; dan Ketua Program Studi PIAUD UNPAB, Rahayu Dwi Utami, S.E., S.Pd., M.Pd. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa yang antusias mengikuti jalannya seminar.

Dalam sesi pemaparan materi, Dr. Suparto, S.Ag., M.Ed., Ph.D menjelaskan tentang peran guru dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Beliau menyoroti pentingnya ketahanan mental bagi para pendidik agar tidak menjadi generasi strawberry, yakni generasi yang mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Selain itu, beliau juga memberikan gambaran tentang karakteristik guru ideal di era Smart Society 5.0, yang harus adaptif, inovatif, serta memiliki kompetensi teknologi yang mumpuni.

Sementara itu, Dr. Danny Abrianto, S.Th.I., M.Pd menegaskan bahwa guru harus terus mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal. Menurutnya, era 5.0 menuntut pendidik untuk lebih kreatif dan fleksibel dalam menerapkan metode pembelajaran yang berbasis teknologi. Dengan demikian, para guru tidak hanya sekadar menyampaikan ilmu, tetapi juga mampu menjadi fasilitator yang mendukung pembelajaran berbasis digital.

Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Hadi Sahputra Panggabean, M.Pd, yang turut memberikan pandangan kritis terhadap materi yang disampaikan oleh narasumber. Para peserta seminar juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahli melalui sesi tanya jawab yang interaktif.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para pendidik, khususnya di lingkungan UNPAB, semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di era Smart Society 5.0. Profesionalisme guru menjadi kunci utama dalam mencetak generasi yang unggul dan siap menghadapi persaingan global.

Medan, 22 Januari 2025 - Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI), Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema "Profesionalisme Guru Menghadapi Tantangan Smart Society 5.0". Acara ini berlangsung di Gedung A, Ruang Al-Huda, Kampus Utama UNPAB, dengan menghadirkan dua narasumber ahli di bidang pendidikan, yaitu Dr. Suparto, S.Ag., M.Ed., Ph.D (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Dr. Danny Abrianto, S.Th.I., M.Pd (Dosen Tetap MPAI UNPAB).

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Agama Islam dan Humaniora (FAIH) UNPAB, Dr. Abdi Syahrial Harahap, Lc., MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya adaptasi guru dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin dinamis. Turut hadir dalam seminar ini Ketua Program Studi Magister PAI UNPAB, Dr. Mhd. Habibu Rahman, S.Pd., M.Pd; Ketua Program Studi PAI UNPAB, Dr. Bahtiar Siregar, S.Pd.I., M.Pd; dan Ketua Program Studi PIAUD UNPAB, Rahayu Dwi Utami, S.E., S.Pd., M.Pd. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa yang antusias mengikuti jalannya seminar.

Dalam sesi pemaparan materi, Dr. Suparto, S.Ag., M.Ed., Ph.D menjelaskan tentang peran guru dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Beliau menyoroti pentingnya ketahanan mental bagi para pendidik agar tidak menjadi generasi strawberry, yakni generasi yang mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Selain itu, beliau juga memberikan gambaran tentang karakteristik guru ideal di era Smart Society 5.0, yang harus adaptif, inovatif, serta memiliki kompetensi teknologi yang mumpuni.

Sementara itu, Dr. Danny Abrianto, S.Th.I., M.Pd menegaskan bahwa guru harus terus mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal. Menurutnya, era 5.0 menuntut pendidik untuk lebih kreatif dan fleksibel dalam menerapkan metode pembelajaran yang berbasis teknologi. Dengan demikian, para guru tidak hanya sekadar menyampaikan ilmu, tetapi juga mampu menjadi fasilitator yang mendukung pembelajaran berbasis digital.

Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Hadi Sahputra Panggabean, M.Pd, yang turut memberikan pandangan kritis terhadap materi yang disampaikan oleh narasumber. Para peserta seminar juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahli melalui sesi tanya jawab yang interaktif.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para pendidik, khususnya di lingkungan UNPAB, semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di era Smart Society 5.0. Profesionalisme guru menjadi kunci utama dalam mencetak generasi yang unggul dan siap menghadapi persaingan global.