sac-unpab-menghadirkan-shafrizal-shahidan-seorang-trainer-internasional-dari-malaysia_79.jpg

SAC UNPAB Menghadirkan Shafrizal Shahidan seorang Trainer Internasional dari Malaysia

Medan-UNPAB:

Student Advisory Center (SAC) Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan meng­hadirkan Shafrizal Shahidan seorang Training of Trainer (TOT) for Character Building, Training of Master Trainer, Training of Facilitator, yang pengalamannya sudah mendunia dimulai dari Malaysia, Hong Kong, Canada, UK dan USA sebagai nara­sumber pada seminar soft skill di gedung kampus UNPAB, (Medan, 12/11/16).

Shafrizal Shahidan mengatakan lea­der­ship sangat penting dimi­liki setiap manusia termasuk ma­hasiswa. Sebab, menjadi seo­rang leader di era globalisasi ini adalah sebuah kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap in­dividu.

“Gaya kepemimpinan sese­orang sangat mempengaruhi perilaku maupun kinerja seo­rang individu, kelompok mau­pun dalam berorganisasi. Ke­pemim­pinan yang bagus akan mengangkat derajat atau pro­duk­­tivitas seseorang yang nan­tinya akan bermuara pada etos kerja yang baik pula,” tegas Shafrizal Shahidan

Pa­da dasarnya setiap manusia sejak dilahirkan sudah menjadi seo­rang pemimpin, yakni pemimpin diri sendiri. Dia berharap dengan adanya seminar ini seluruh mahasiswa mendapat pengalaman baru dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari guna menuju pemimpin di tengah-tengah masyarakat.

Dalam seminar itu, nara­sumber Shafrizal Shahidan mengungkap kiat-kiat untuk menjadi seorang pemimpin. Menurutnya, untuk menjadi seorang pemimpin, harus mampu memimpin diri sendiri terlebih dahulu.

Proses pengembangan kepe­mim­pinan dalam diri pe­mimpin itu sendiri adalah usaha untuk menemukan/ menjadi pemimpin yang sejati. Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau tranformasi internal dalam diri seseorang.

“Untuk pemimpin yang baik, seseorang harus terlebih dahulu me­miliki kematangan emosional, kom­petensi, pengabdian, ke­matangan pertimbangan, em­pati, semangat, dan disipin,” kata Agus.
Selain itu, katanya, pemimpin ha­rus dimiliki integritas, empati, pe­n­gertian, keberanian, komit­men, keyakinan, dan ko­muni­kasi. “Jika kriteria itu sudah dimi­liki, pemimpin yang baru akan dapat mengubah maindset,” tegasnya

 

Berita Lainnya