program-mbkm-di-kancah-internasional--kolaborasi-dan-kerjasama-riset-antar-negara-1717078297_70.jpg

Program MBKM di Kancah Internasional : Kolaborasi dan Kerjasama Riset Antar Negara

“Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) dan Malaysia Agriculture Research and Development Institute (MARDI)”

Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melaksanakan program pertukaran pelajar internasional di Malaysia Agriculture Research and Development Institute (MARDI) dari tanggal 20 Mei hingga 14 Juni 2024. Program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengusung tema pengembangan bioteknologi untuk meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia.

Program pertukaran ini melibatkan dua mahasiswa, Indra Irawan dan Diki Wahyudi, yang didampingi oleh dosen pembimbing, Kabul Warsito, S.Si., M.Si. Fokus utama pada program ini ialah riset di bidang bioteknologi pertanian, khususnya pemanfaatan mikroba sebagai biofertilizer berbasis nanoteknologi.

Selama program, mahasiswa UNPAB bekerja sama dengan peneliti di MARDI dalam penelitian yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi terbaru di bidang pertanian. Oleh karena itu, dengan kesempatan ini dapat membawa dampak positif bagi sektor pertanian di Indonesia.
Selain kegiatan riset, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara UNPAB dan MARDI. Kesepakatan ini mencakup pengembangan riset antar dosen dan peneliti, serta pemanfaatan fasilitas laboratorium di MARDI, seperti Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Nanoteknologi.

Dosen pembimbing, Kabul Warsito, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di UNPAB. "Dengan adanya MoU dan MoA ini, kami berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dalam bidang riset dan pengembangan teknologi pertanian yang lebih maju," ujarnya.

Program pertukaran pelajar dan kolaborasi riset ini mencerminkan komitmen UNPAB dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperluas jaringan kerjasama internasional. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa UNPAB dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian di Indonesia.

program-mbkm-di-kancah-internasional--kolaborasi-dan-kerjasama-riset-antar-negara-1717078297_70.jpg

Program MBKM di Kancah Internasional : Kolaborasi dan Kerjasama Riset Antar Negara

“Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) dan Malaysia Agriculture Research and Development Institute (MARDI)”

Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melaksanakan program pertukaran pelajar internasional di Malaysia Agriculture Research and Development Institute (MARDI) dari tanggal 20 Mei hingga 14 Juni 2024. Program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengusung tema pengembangan bioteknologi untuk meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia.

Program pertukaran ini melibatkan dua mahasiswa, Indra Irawan dan Diki Wahyudi, yang didampingi oleh dosen pembimbing, Kabul Warsito, S.Si., M.Si. Fokus utama pada program ini ialah riset di bidang bioteknologi pertanian, khususnya pemanfaatan mikroba sebagai biofertilizer berbasis nanoteknologi.

Selama program, mahasiswa UNPAB bekerja sama dengan peneliti di MARDI dalam penelitian yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi terbaru di bidang pertanian. Oleh karena itu, dengan kesempatan ini dapat membawa dampak positif bagi sektor pertanian di Indonesia.
Selain kegiatan riset, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara UNPAB dan MARDI. Kesepakatan ini mencakup pengembangan riset antar dosen dan peneliti, serta pemanfaatan fasilitas laboratorium di MARDI, seperti Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Nanoteknologi.

Dosen pembimbing, Kabul Warsito, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di UNPAB. "Dengan adanya MoU dan MoA ini, kami berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dalam bidang riset dan pengembangan teknologi pertanian yang lebih maju," ujarnya.

Program pertukaran pelajar dan kolaborasi riset ini mencerminkan komitmen UNPAB dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperluas jaringan kerjasama internasional. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa UNPAB dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian di Indonesia.

program-mbkm-di-kancah-internasional--kolaborasi-dan-kerjasama-riset-antar-negara-1717078297_70.jpg

Program MBKM di Kancah Internasional : Kolaborasi dan Kerjasama Riset Antar Negara

“Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) dan Malaysia Agriculture Research and Development Institute (MARDI)”

Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melaksanakan program pertukaran pelajar internasional di Malaysia Agriculture Research and Development Institute (MARDI) dari tanggal 20 Mei hingga 14 Juni 2024. Program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengusung tema pengembangan bioteknologi untuk meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia.

Program pertukaran ini melibatkan dua mahasiswa, Indra Irawan dan Diki Wahyudi, yang didampingi oleh dosen pembimbing, Kabul Warsito, S.Si., M.Si. Fokus utama pada program ini ialah riset di bidang bioteknologi pertanian, khususnya pemanfaatan mikroba sebagai biofertilizer berbasis nanoteknologi.

Selama program, mahasiswa UNPAB bekerja sama dengan peneliti di MARDI dalam penelitian yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi terbaru di bidang pertanian. Oleh karena itu, dengan kesempatan ini dapat membawa dampak positif bagi sektor pertanian di Indonesia.
Selain kegiatan riset, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara UNPAB dan MARDI. Kesepakatan ini mencakup pengembangan riset antar dosen dan peneliti, serta pemanfaatan fasilitas laboratorium di MARDI, seperti Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Nanoteknologi.

Dosen pembimbing, Kabul Warsito, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di UNPAB. "Dengan adanya MoU dan MoA ini, kami berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dalam bidang riset dan pengembangan teknologi pertanian yang lebih maju," ujarnya.

Program pertukaran pelajar dan kolaborasi riset ini mencerminkan komitmen UNPAB dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperluas jaringan kerjasama internasional. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa UNPAB dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian di Indonesia.

program-mbkm-di-kancah-internasional--kolaborasi-dan-kerjasama-riset-antar-negara-1717078297_70.jpg

Program MBKM di Kancah Internasional : Kolaborasi dan Kerjasama Riset Antar Negara

“Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) dan Malaysia Agriculture Research and Development Institute (MARDI)”

Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melaksanakan program pertukaran pelajar internasional di Malaysia Agriculture Research and Development Institute (MARDI) dari tanggal 20 Mei hingga 14 Juni 2024. Program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengusung tema pengembangan bioteknologi untuk meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia.

Program pertukaran ini melibatkan dua mahasiswa, Indra Irawan dan Diki Wahyudi, yang didampingi oleh dosen pembimbing, Kabul Warsito, S.Si., M.Si. Fokus utama pada program ini ialah riset di bidang bioteknologi pertanian, khususnya pemanfaatan mikroba sebagai biofertilizer berbasis nanoteknologi.

Selama program, mahasiswa UNPAB bekerja sama dengan peneliti di MARDI dalam penelitian yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi terbaru di bidang pertanian. Oleh karena itu, dengan kesempatan ini dapat membawa dampak positif bagi sektor pertanian di Indonesia.
Selain kegiatan riset, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara UNPAB dan MARDI. Kesepakatan ini mencakup pengembangan riset antar dosen dan peneliti, serta pemanfaatan fasilitas laboratorium di MARDI, seperti Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Nanoteknologi.

Dosen pembimbing, Kabul Warsito, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di UNPAB. "Dengan adanya MoU dan MoA ini, kami berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dalam bidang riset dan pengembangan teknologi pertanian yang lebih maju," ujarnya.

Program pertukaran pelajar dan kolaborasi riset ini mencerminkan komitmen UNPAB dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperluas jaringan kerjasama internasional. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa UNPAB dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian di Indonesia.

program-mbkm-di-kancah-internasional--kolaborasi-dan-kerjasama-riset-antar-negara-1717078297_70.jpg

Program MBKM di Kancah Internasional : Kolaborasi dan Kerjasama Riset Antar Negara

“Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) dan Malaysia Agriculture Research and Development Institute (MARDI)”

Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melaksanakan program pertukaran pelajar internasional di Malaysia Agriculture Research and Development Institute (MARDI) dari tanggal 20 Mei hingga 14 Juni 2024. Program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mengusung tema pengembangan bioteknologi untuk meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia.

Program pertukaran ini melibatkan dua mahasiswa, Indra Irawan dan Diki Wahyudi, yang didampingi oleh dosen pembimbing, Kabul Warsito, S.Si., M.Si. Fokus utama pada program ini ialah riset di bidang bioteknologi pertanian, khususnya pemanfaatan mikroba sebagai biofertilizer berbasis nanoteknologi.

Selama program, mahasiswa UNPAB bekerja sama dengan peneliti di MARDI dalam penelitian yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi terbaru di bidang pertanian. Oleh karena itu, dengan kesempatan ini dapat membawa dampak positif bagi sektor pertanian di Indonesia.
Selain kegiatan riset, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara UNPAB dan MARDI. Kesepakatan ini mencakup pengembangan riset antar dosen dan peneliti, serta pemanfaatan fasilitas laboratorium di MARDI, seperti Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Nanoteknologi.

Dosen pembimbing, Kabul Warsito, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di UNPAB. "Dengan adanya MoU dan MoA ini, kami berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dalam bidang riset dan pengembangan teknologi pertanian yang lebih maju," ujarnya.

Program pertukaran pelajar dan kolaborasi riset ini mencerminkan komitmen UNPAB dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperluas jaringan kerjasama internasional. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa UNPAB dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian di Indonesia.

Berita Lainnya