perkuat-dialektika-ilmiah-diskusi-nasional-filsafat-dan-agama-hadirkan-narasumber-terkemuka-1754378633_46.jpg

Perkuat Dialektika Ilmiah: Diskusi Nasional Filsafat dan Agama Hadirkan Narasumber Terkemuka

Medan, 5 Agustus 2025 — Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melalui Program Studi Ilmu Filsafat Fakultas Agama Islam dan Humaniora (FAIHU) menyelenggarakan Diskusi Ilmiah bertema "Agama dan Filsafat dalam Titik Temu dan Titik Seteru: Refleksi Kajian Filsafat Agama di Indonesia", bertempat di Gelanggang Mahabento UNPAB.

Kegiatan ini menjadi ruang dialektika akademik yang mempertemukan pemikiran filsafat dan agama dalam satu panggung ilmiah, dengan menghadirkan tiga narasumber nasional yang kompeten di bidangnya:

Prof. Drs. M. Mukhtasiyar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D of Arts (Guru Besar Filsafat Universitas Gadjah Mada)

Dr. Arkom Kuswanjono (Dosen Filsafat Universitas Gadjah Mada)

Ahmad Basyir Santosa Adi Putra, S.Psi (Pimpinan Surau Karya Duren 3 Jakarta)

Diskusi dipandu secara langsung oleh moderator akademisi filsafat UNPAB, Drs. H. Zulfi Imran, S.H., M.H., yang memberikan arahan reflektif dalam menyatukan perspektif logika, etika, dan nilai-nilai spiritualitas dalam konteks keindonesiaan.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari:

Muhammad Rifa Badawi, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Ilmu Filsafat UNPAB, serta

Dr. Abdi Syahrial Harahap, Lc., M.A, selaku Dekan FAIHU UNPAB, yang menekankan pentingnya kolaborasi keilmuan dalam menjawab tantangan zaman.

Momentum penting turut terjadi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Prodi Ilmu Filsafat UNPAB dengan Surau Karya Duren 3 Jakarta, sebagai bentuk sinergi pengembangan kajian ilmu filsafat dan keagamaan secara praktis dan kontekstual.

Diskusi ilmiah ini dihadiri oleh civitas akademika UNPAB serta peserta eksternal, dan berlangsung secara interaktif. Dalam sesi tanya jawab, audiens menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu-isu yang dibahas, mulai dari metodologi filsafat agama hingga tantangan kontemporer dalam keberagamaan di Indonesia.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UNPAB menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya mendalami nilai-nilai keagamaan, tetapi juga memajukan pemikiran kritis dan dialogis melalui pendekatan filsafat yang inklusif dan ilmiah.

perkuat-dialektika-ilmiah-diskusi-nasional-filsafat-dan-agama-hadirkan-narasumber-terkemuka-1754378633_46.jpg

Perkuat Dialektika Ilmiah: Diskusi Nasional Filsafat dan Agama Hadirkan Narasumber Terkemuka

Medan, 5 Agustus 2025 — Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melalui Program Studi Ilmu Filsafat Fakultas Agama Islam dan Humaniora (FAIHU) menyelenggarakan Diskusi Ilmiah bertema "Agama dan Filsafat dalam Titik Temu dan Titik Seteru: Refleksi Kajian Filsafat Agama di Indonesia", bertempat di Gelanggang Mahabento UNPAB.

Kegiatan ini menjadi ruang dialektika akademik yang mempertemukan pemikiran filsafat dan agama dalam satu panggung ilmiah, dengan menghadirkan tiga narasumber nasional yang kompeten di bidangnya:

Prof. Drs. M. Mukhtasiyar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D of Arts (Guru Besar Filsafat Universitas Gadjah Mada)

Dr. Arkom Kuswanjono (Dosen Filsafat Universitas Gadjah Mada)

Ahmad Basyir Santosa Adi Putra, S.Psi (Pimpinan Surau Karya Duren 3 Jakarta)

Diskusi dipandu secara langsung oleh moderator akademisi filsafat UNPAB, Drs. H. Zulfi Imran, S.H., M.H., yang memberikan arahan reflektif dalam menyatukan perspektif logika, etika, dan nilai-nilai spiritualitas dalam konteks keindonesiaan.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari:

Muhammad Rifa Badawi, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Ilmu Filsafat UNPAB, serta Dr. Abdi Syahrial Harahap, Lc., M.A, selaku Dekan FAIHU UNPAB, yang menekankan pentingnya kolaborasi keilmuan dalam menjawab tantangan zaman.

Momentum penting turut terjadi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Prodi Ilmu Filsafat UNPAB dengan Surau Karya Duren 3 Jakarta, sebagai bentuk sinergi pengembangan kajian ilmu filsafat dan keagamaan secara praktis dan kontekstual.

Diskusi ilmiah ini dihadiri oleh civitas akademika UNPAB serta peserta eksternal, dan berlangsung secara interaktif. Dalam sesi tanya jawab, audiens menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu-isu yang dibahas, mulai dari metodologi filsafat agama hingga tantangan kontemporer dalam keberagamaan di Indonesia.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UNPAB menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya mendalami nilai-nilai keagamaan, tetapi juga memajukan pemikiran kritis dan dialogis melalui pendekatan filsafat yang inklusif dan ilmiah.

 

Berita Lainnya