pembekalan-dan-pemberangkatan-mahasiswa-praktek-kerja-lapangan-programstudi-agroekoteknologi-unpab_6.jpg

Pembekalan dan Pemberangkatan Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan Programstudi Agroekoteknologi UNPAB

Praktek Kerja Lapang (PKL) beserta Analisis dan Laporan PKL merupakan bagian dari kurikulum berbasis kompetensi Prodi Agroekoteknologi dengan beban SKS masing-masing sebanyak 2 SKS, dimana PKL dilaksanakan di akhir semester 6 dan berlangsung selama 1 bulan, dilanjutkan dengan ujian komprehensif untuk Analisis dan Laporan PKL yang disusun mahasiswa/i setelah menyelesaikan PKL. Adapun tujuan dari PKL tersebut antara lain memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa sekaligus menerapkan dan membandingkan dengan teori yang selama ini mereka peroleh di kampus, melatih mahasiswa/i untuk berkomunikasi dan bekerja secara team work.

Oleh karena PKL dilakukan di instansi maupun perusahaan (pemerintah dan swasta), maka Prodi Agroekoteknologi berinisiatif mengadakan pembekalan bagi mahasiswa/i semester VI sebelum mereka memulai kegiatan PKL di perusahaan atau instansi yang dituju. Kegiatan pembekalan ini juga dilatarbelakangi adanya masukan dari stakeholder bahwa sebelum melakukan PKL di instansi maupun perusahaan, sebaiknya mahasiswa/i diberi pengetahuan tentang teknis di lapangan (perkebunan) sehingga tidak ‘buta’ sama sekali mengenai aplikasi di lapangan nantinya. Hal ini juga membantu membangun brand image yang baik untuk Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan.  

Kegiatan pembekalan dan pemberangkatan mahasiswa/i PKL Prodi Agroekoteknologi T.A. 2013/2014 dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Juni 2013 dengan menghadirkan 2 pemateri yakni masing-masing untuk teknik budidaya tanaman karet dan teknik budidaya kelapa sawit. Acara dibuka oleh pembacaan do’a oleh mahasiswa pada pukul 09.00 WIB, kemudian dilanjutkan penyampaian mekanisme pelaksanaan PKL secara ringkas oleh Ka.Prodi Agroekoteknologi, dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian.

Inti dari kegiatan pembekalan PKL diawali dengan pemaparan materi teknik budidaya tanaman karet oleh Bapak Sayurandi, SP (Staf Peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Karet Sungei Putih). Penyampaian materi yang diselingi dengan diskusi untuk sesi I tersebut berlangsung selama 3 jam, mengingat materi yang disampaikan sangat detail dan bersifat terapan. Adapun materi meliputi pemilihan tanaman entres, pembuatan stum mata tidur, budidaya TBM (tanaman belum menghasilkan), TM (tanaman menghasilkan) dan teknik penyadapan karet.

Setelah break ISHOMA, sesi II kegiatan pembekalan PKL dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan pemaparan teknis penulisan laporan PKL oleh Ka.Prodi Agroekoteknologi, dilanjutkan dengan penyampaian materi teknik budidaya kelapa sawit oleh Bapak Supristiwendi SP, MSi yang telah memiliki pengalaman bekerja di bidang perkebunan sebelum beliau menjadi dosen pengampu MK Tanaman Perkebunan. Pemaparan materi dan diskusi berlangsung selama kurang lebih 2 jam setengah.  Adapun materi meliputi pengecambahan benih kelapa sawit, pre-nursery, main nursery, pemeliharaan TBM (tanaman belum menghasilkan) dan TM (tanaman menghasilkan). Kegiatan pembekalan diakhiri dengan pemberangkatan mahasiswa/i PKL secara resmi oleh Prodi Agroekoteknologi sekitar pukul 17.30 WIB

Berita Lainnya