Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) menggelar kegiatan "Parlemen Goes to Campus" dengan tema "Pentingnya Literasi Politik bagi Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Demokrasi di Era Digital". Acara ini berlangsung di Gedung A201 pada Senin, 9 September 2024, dan juga disiarkan langsung melalui Radio Online News & Rhythm, dipandu oleh host Amy Maulidya.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Rektor II Bidang Keuangan, Aset, dan Kerjasama UNPAB, Hasrul Azwar Hasibuan, SE., MM, serta Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi PAN, H. Hendra Cipta, S.E, yang hadir sebagai narasumber utama, Dosen Prodi Hukum UNPAB, Indra Utama Tanjung, S.H., M.H, serta seluruh mahasiswa UNPAB yang sangat antusias mengikuti acara ini.

Dalam paparannya, H. Hendra Cipta menekankan pentingnya literasi politik bagi mahasiswa. "Setiap ada relasi kekuasaan, di situ ada politik. Contohnya di kampus, kita menyebutnya politik kampus, sementara di rumah kita bisa menyebutnya politik keluarga. Politik adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Ini penting bagi mahasiswa, karena kita akan segera memasuki era bonus demografi yang menuntut pemain-pemain muda saat ini untuk menghadapi tantangan dan menggantikan para pemimpin," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa literasi politik menjadi kunci bagi mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dinamika demokrasi di era digital yang berkembang pesat.

Dosen Hukum UNPAB, Indra Utama Tanjung, S.H., M.H., sebagai narasumber kedua, turut memberikan pandangannya terkait pentingnya bekal dasar-dasar demokrasi bagi mahasiswa. "Mahasiswa zaman sekarang perlu dibekali dengan pemahaman yang kuat mengenai demokrasi agar lebih peka terhadap isu-isu politik yang berkembang, baik di dalam negeri maupun secara global," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa UNPAB akan pentingnya literasi politik sebagai bagian dari upaya menghadapi tantangan demokrasi di era digital. Literasi politik tidak hanya akan mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, tetapi juga untuk menjadi pemimpin masa depan yang lebih cakap dalam menghadapi berbagai dinamika politik yang akan datang.

Kegiatan "Parlemen Goes to Campus" ini menandai upaya UNPAB dalam memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa, terutama dalam konteks peran aktif mereka sebagai generasi muda dalam menjaga dan memajukan demokrasi Indonesia di era digital.

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) menggelar kegiatan "Parlemen Goes to Campus" dengan tema "Pentingnya Literasi Politik bagi Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Demokrasi di Era Digital". Acara ini berlangsung di Gedung A201 pada Senin, 9 September 2024, dan juga disiarkan langsung melalui Radio Online News & Rhythm, dipandu oleh host Amy Maulidya.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Rektor II Bidang Keuangan, Aset, dan Kerjasama UNPAB, Hasrul Azwar Hasibuan, SE., MM, serta Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi PAN, H. Hendra Cipta, S.E, yang hadir sebagai narasumber utama, Dosen Prodi Hukum UNPAB, Indra Utama Tanjung, S.H., M.H, serta seluruh mahasiswa UNPAB yang sangat antusias mengikuti acara ini.

Dalam paparannya, H. Hendra Cipta menekankan pentingnya literasi politik bagi mahasiswa. "Setiap ada relasi kekuasaan, di situ ada politik. Contohnya di kampus, kita menyebutnya politik kampus, sementara di rumah kita bisa menyebutnya politik keluarga. Politik adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Ini penting bagi mahasiswa, karena kita akan segera memasuki era bonus demografi yang menuntut pemain-pemain muda saat ini untuk menghadapi tantangan dan menggantikan para pemimpin," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa literasi politik menjadi kunci bagi mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dinamika demokrasi di era digital yang berkembang pesat.

Dosen Hukum UNPAB, Indra Utama Tanjung, S.H., M.H., sebagai narasumber kedua, turut memberikan pandangannya terkait pentingnya bekal dasar-dasar demokrasi bagi mahasiswa. "Mahasiswa zaman sekarang perlu dibekali dengan pemahaman yang kuat mengenai demokrasi agar lebih peka terhadap isu-isu politik yang berkembang, baik di dalam negeri maupun secara global," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa UNPAB akan pentingnya literasi politik sebagai bagian dari upaya menghadapi tantangan demokrasi di era digital. Literasi politik tidak hanya akan mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, tetapi juga untuk menjadi pemimpin masa depan yang lebih cakap dalam menghadapi berbagai dinamika politik yang akan datang.

Kegiatan "Parlemen Goes to Campus" ini menandai upaya UNPAB dalam memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa, terutama dalam konteks peran aktif mereka sebagai generasi muda dalam menjaga dan memajukan demokrasi Indonesia di era digital.

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) menggelar kegiatan "Parlemen Goes to Campus" dengan tema "Pentingnya Literasi Politik bagi Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Demokrasi di Era Digital". Acara ini berlangsung di Gedung A201 pada Senin, 9 September 2024, dan juga disiarkan langsung melalui Radio Online News & Rhythm, dipandu oleh host Amy Maulidya.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Rektor II Bidang Keuangan, Aset, dan Kerjasama UNPAB, Hasrul Azwar Hasibuan, SE., MM, serta Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi PAN, H. Hendra Cipta, S.E, yang hadir sebagai narasumber utama, Dosen Prodi Hukum UNPAB, Indra Utama Tanjung, S.H., M.H, serta seluruh mahasiswa UNPAB yang sangat antusias mengikuti acara ini.

Dalam paparannya, H. Hendra Cipta menekankan pentingnya literasi politik bagi mahasiswa. "Setiap ada relasi kekuasaan, di situ ada politik. Contohnya di kampus, kita menyebutnya politik kampus, sementara di rumah kita bisa menyebutnya politik keluarga. Politik adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Ini penting bagi mahasiswa, karena kita akan segera memasuki era bonus demografi yang menuntut pemain-pemain muda saat ini untuk menghadapi tantangan dan menggantikan para pemimpin," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa literasi politik menjadi kunci bagi mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dinamika demokrasi di era digital yang berkembang pesat.

Dosen Hukum UNPAB, Indra Utama Tanjung, S.H., M.H., sebagai narasumber kedua, turut memberikan pandangannya terkait pentingnya bekal dasar-dasar demokrasi bagi mahasiswa. "Mahasiswa zaman sekarang perlu dibekali dengan pemahaman yang kuat mengenai demokrasi agar lebih peka terhadap isu-isu politik yang berkembang, baik di dalam negeri maupun secara global," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa UNPAB akan pentingnya literasi politik sebagai bagian dari upaya menghadapi tantangan demokrasi di era digital. Literasi politik tidak hanya akan mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, tetapi juga untuk menjadi pemimpin masa depan yang lebih cakap dalam menghadapi berbagai dinamika politik yang akan datang.

Kegiatan "Parlemen Goes to Campus" ini menandai upaya UNPAB dalam memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa, terutama dalam konteks peran aktif mereka sebagai generasi muda dalam menjaga dan memajukan demokrasi Indonesia di era digital.

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) menggelar kegiatan "Parlemen Goes to Campus" dengan tema "Pentingnya Literasi Politik bagi Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Demokrasi di Era Digital". Acara ini berlangsung di Gedung A201 pada Senin, 9 September 2024, dan juga disiarkan langsung melalui Radio Online News & Rhythm, dipandu oleh host Amy Maulidya.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Rektor II Bidang Keuangan, Aset, dan Kerjasama UNPAB, Hasrul Azwar Hasibuan, SE., MM, serta Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi PAN, H. Hendra Cipta, S.E, yang hadir sebagai narasumber utama, Dosen Prodi Hukum UNPAB, Indra Utama Tanjung, S.H., M.H, serta seluruh mahasiswa UNPAB yang sangat antusias mengikuti acara ini.

Dalam paparannya, H. Hendra Cipta menekankan pentingnya literasi politik bagi mahasiswa. "Setiap ada relasi kekuasaan, di situ ada politik. Contohnya di kampus, kita menyebutnya politik kampus, sementara di rumah kita bisa menyebutnya politik keluarga. Politik adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Ini penting bagi mahasiswa, karena kita akan segera memasuki era bonus demografi yang menuntut pemain-pemain muda saat ini untuk menghadapi tantangan dan menggantikan para pemimpin," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa literasi politik menjadi kunci bagi mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dinamika demokrasi di era digital yang berkembang pesat.

Dosen Hukum UNPAB, Indra Utama Tanjung, S.H., M.H., sebagai narasumber kedua, turut memberikan pandangannya terkait pentingnya bekal dasar-dasar demokrasi bagi mahasiswa. "Mahasiswa zaman sekarang perlu dibekali dengan pemahaman yang kuat mengenai demokrasi agar lebih peka terhadap isu-isu politik yang berkembang, baik di dalam negeri maupun secara global," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa UNPAB akan pentingnya literasi politik sebagai bagian dari upaya menghadapi tantangan demokrasi di era digital. Literasi politik tidak hanya akan mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, tetapi juga untuk menjadi pemimpin masa depan yang lebih cakap dalam menghadapi berbagai dinamika politik yang akan datang.

Kegiatan "Parlemen Goes to Campus" ini menandai upaya UNPAB dalam memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa, terutama dalam konteks peran aktif mereka sebagai generasi muda dalam menjaga dan memajukan demokrasi Indonesia di era digital.

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) menggelar kegiatan "Parlemen Goes to Campus" dengan tema "Pentingnya Literasi Politik bagi Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Demokrasi di Era Digital". Acara ini berlangsung di Gedung A201 pada Senin, 9 September 2024, dan juga disiarkan langsung melalui Radio Online News & Rhythm, dipandu oleh host Amy Maulidya.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Rektor II Bidang Keuangan, Aset, dan Kerjasama UNPAB, Hasrul Azwar Hasibuan, SE., MM, serta Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi PAN, H. Hendra Cipta, S.E, yang hadir sebagai narasumber utama, Dosen Prodi Hukum UNPAB, Indra Utama Tanjung, S.H., M.H, serta seluruh mahasiswa UNPAB yang sangat antusias mengikuti acara ini.

Dalam paparannya, H. Hendra Cipta menekankan pentingnya literasi politik bagi mahasiswa. "Setiap ada relasi kekuasaan, di situ ada politik. Contohnya di kampus, kita menyebutnya politik kampus, sementara di rumah kita bisa menyebutnya politik keluarga. Politik adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Ini penting bagi mahasiswa, karena kita akan segera memasuki era bonus demografi yang menuntut pemain-pemain muda saat ini untuk menghadapi tantangan dan menggantikan para pemimpin," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa literasi politik menjadi kunci bagi mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dinamika demokrasi di era digital yang berkembang pesat.

Dosen Hukum UNPAB, Indra Utama Tanjung, S.H., M.H., sebagai narasumber kedua, turut memberikan pandangannya terkait pentingnya bekal dasar-dasar demokrasi bagi mahasiswa. "Mahasiswa zaman sekarang perlu dibekali dengan pemahaman yang kuat mengenai demokrasi agar lebih peka terhadap isu-isu politik yang berkembang, baik di dalam negeri maupun secara global," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa UNPAB akan pentingnya literasi politik sebagai bagian dari upaya menghadapi tantangan demokrasi di era digital. Literasi politik tidak hanya akan mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, tetapi juga untuk menjadi pemimpin masa depan yang lebih cakap dalam menghadapi berbagai dinamika politik yang akan datang.

Kegiatan "Parlemen Goes to Campus" ini menandai upaya UNPAB dalam memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa, terutama dalam konteks peran aktif mereka sebagai generasi muda dalam menjaga dan memajukan demokrasi Indonesia di era digital.