mendikbud-tunda-pelaksanaan-un-di-indonesia-tengah_63.jpg

Mendikbud Tunda Pelaksanaan UN di Indonesia Tengah

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat naskah soal yang tak kunjung tiba di sejumlah provinsi, Ujian Nasional (UN) 2013 tidak lagi digelar secara serentak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya memutuskan untuk menunda penyelenggaraan UN 2013 di daerah yang belum menerima naskah soal UN hingga saat ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa keterlambatan naskah soal UN 2013 ini terjadi karena ada kendala teknis dari percetakan yang diserahi kewajiban untuk menyelesaikan paket soal untuk zona Indonesia Tengah. Karena kendala teknis ini, target penerimaan naskah soal pada H-3 pelaksanaan tidak tercapai.

"Ini murni persoalan teknis dan itu ada di percetakan. Kami akan langsung memberitahukan dan mengirimkan jadwal pada daerah yang digeser," kata Nuh saat jumpa pers UN 2013 di Kemdikbud, Jakarta, Minggu (14/4/2013).

Ia menjelaskan bahwa untuk daerah yang terlambat menerima naskah soal, UN akan digelar pada 18-23 April. Untuk jadwal mata pelajaran yang diujikan, khusus pada tanggal 18 April tidak akan berubah dan tetap sama, yaitu Kimia dan Biologi untuk IPA, Sosiologi dan Geografi untuk IPS, serta Antropologi dan Sastra Indonesia untuk Bahasa. "Dimulainya digeser jadi tanggal 18 April dengan jadwal mata pelajaran yang diujikan tak berubah," ujar Nuh.

Ada 11 provinsi yang mengalami keterlambatan pengiriman soal UN, yaitu Sulawesi Selatan, Bali, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah. Adapun UN di 22 provinsi lain tetap digelar sesuai jadwal mulai 15 April. "Hanya 11 provinsi saja yang digeser jadwalnya, 22 Provinsi tetap sesuai jadwal," jelas Nuh.

Berikut ini jadwal UN 2013 khusus untuk wilayah Indonesia Tengah:

  • 18 April: Kimia dan Biologi (IPA), Sosiologi dan Geografi (IPS), Antropologi dan Sastra Indonesia (Bahasa)
  • 19 April: Matematika 22 April: Fisika (IPA), Ekonomi (IPS), Bahasa Asing (Bahasa) dan Bahasa Inggris
  • 23 April: Bahasa Indonesia                   

by.@r_7

 

Berita Lainnya