mahkamah-agung-ri-hadir-di-unpab-tegaskan-peran-etika-dan-hukum-dalam-sengketa-ekonomi-syariah-dan-konvensional-1753784006_46.jpg

MAHKAMAH AGUNG RI HADIR DI UNPAB: Tegaskan Peran Etika dan Hukum dalam Sengketa Ekonomi Syariah dan Konvensional

Medan, 29 Juli 2025 – Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan kajian hukum berbasis nilai keilmuan dan etika, melalui pelaksanaan diskusi ilmiah bertema “Analisis Perbandingan Sengketa Perjanjian Kontrak dalam Sistem Ekonomi Syariah dan Konvensional: Tinjauan Hukum dan Etika.”

Bertempat di Ruang Al-Huda UNPAB, kegiatan ilmiah ini menghadirkan sosok penting dari Mahkamah Agung Republik Indonesia, YM Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum – Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) – sebagai narasumber utama.

Acara dibuka sejak pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta, dilanjutkan oleh pembukaan oleh moderator, J.E., Melky Purba, S.H., M.Kn, dan pembacaan doa oleh Dr. Bahtiar Siregar, S.Pd.I, M.Pd. Suasana nasionalisme turut terasa dalam lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars UNPAB oleh seluruh peserta yang hadir.

Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, S.E., M.M., melalui sambutan yang diwakili oleh Prof. Dr. H Henry Aspan, S.E., S.H., M.A., M.H., M.M., Ph.D., menyampaikan harapan agar diskusi ini menjadi momentum penting dalam menjembatani teori hukum dengan praktik peradilan ekonomi syariah dan konvensional.

Dalam paparannya, Dr. Yasardin menjelaskan secara mendalam perbedaan landasan yuridis dan etis antara kontrak syariah dan konvensional, serta tantangan-tantangan penyelesaian sengketa yang seringkali muncul akibat perbedaan sistem hukum. Ia menekankan pentingnya pemahaman integratif terhadap kedua sistem tersebut bagi calon praktisi hukum masa depan.

Kegiatan juga diwarnai dengan sesi tanya jawab yang berlangsung aktif, memperlihatkan antusiasme mahasiswa dan peserta dalam menggali lebih jauh praktik peradilan di Mahkamah Agung, khususnya di kamar agama.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan, sekaligus sebagai penanda berakhirnya rangkaian kegiatan yang sarat nilai keilmuan tersebut.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa UNPAB tak hanya menjadi pusat pendidikan, namun juga forum penting bagi diskusi akademik dan yuridis yang menjawab tantangan zaman.

Berita Lainnya