mahasiswa-unpab-temu-nasional-mahasiswa-bidikmisi-adik-papua-sm3t-dan-ppg-se-indonesia-_84.jpg

Mahasiswa UNPAB Temu nasional mahasiswa Bidikmisi, ADik Papua, SM3T dan PPG se Indonesia.

Medan-UNPAB:Salah satu mahasiswa bidikmisi berprestasi dari Universitas Pembangunan Panca Budi Medan yaitu Mei Ryan Sandi dari Fakultas Pertanian Program Study Agroekoteknologi terpilih mewakili Kopertis Wilayah 1 menjadi delegasi dalam acara Temu nasional mahasiswa Bidikmisi, ADik Papua, SM3T dan PPG se Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Solo, Jawa Tengah 09 - 12 Agustus 2016. Lebih dari 1800 peserta hadir dalam pertemuan nasional tersebut. Event nasional tersebut dibuka secara resmi  oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani. Acara yang akan berlangsung tiga hari ini akan diisi berbagai kegiatan diantaranya motivasi wirausaha oleh bapak Dr.Soeprayitno.MBA.,MSc ( Pengusaha Nasional, Katua APIMDO DKI JAKARTA, Ketua Komisi DJSN RI , Anggota Dewan Pengupahan Nasional , Dosen UNS, mantan CEO Stasiun Televisi SCTV), Nonton Bersama Film “Rudi Habibie” dengan menghadirkan bapak BJ Habibie, dan Motivasi wawasan kebangsaan oleh Bapak Ary Ginanjar Agustian. Kemudian ada pameran Alutsista, kuliah umum dengan Panglima TNI, dan pameran di Ritech Expo.

Selain itu, adanya rangkaian kegiatan Malam Keakraban yang akan menampilkan berbagai bakat dari mahasiswa-mahasiswa berpretasi, serta tersedianya fasilitas penginapan hotel dan akomodasi selama empat hari.

          Selain itu, ada kabar gembira bagi mahasiswa Bidikmisi, bahwa pada tahun 2017 yang akan datang jumlah kuota bidikmisi akan di tambah menjadi 75.000 mahasiswa dan living cost ( Biaya Hidup ) juga akan di naikkan lagi karena menurut bapak Mohammad Nasir sebagai Menteri Riset Tehnologi dan Pendidikan Tinggi, jumlah uang biaya hidup yang di terima sekarang ini sudah dinilai tidak cukup apa lagi bagi yang tinggal di kota besar. Kemudian bagi mahasiswa Bidikmisi yang lulus dengan IPK 3,50 diperbolehkan dan dipersilahkan oleh pemerintah untuk melanjutkan jenjang pendidikan S2 dalam negri maupun luar negri oleh pemerintah melalui beasiswa LPDP Afirmasi dengan syarat memiliki minimal TOEFEL 400, Ujar Mei Ryan Sandi…..

          Pada acara tersebut, ada juga penghargaan bagi mahasiswa yang memiliki IPK tertinggi di bidang Eksakta dan bidang social, yaitu diberikan hadiah masing2 1 buah laptop dan penghargaan lainnya yang memiliki IPK 4,0.
“ Mungkin ini belum rezeki saya pada kesempatan ini untuk bisa mendapatkan penghargaan tersebut, karena tahun ini IPK saya turun menjadi 3,99. Sebenarnya saya berharap bisa Mengharumkan nama UNPAB di Kanca Nasional, tapi alhamduillah, kali ini UNPAB masih berada di peringkat ke 2 se Indonesia dengan IPK tertinggi di bidang Eksakta untuk mahasiswa bidikmisi yang hadir di sana“ Ungkap Mei Ryan Sandi selaku delegasi dari UNPAB Medan (rl)

Berita Lainnya