
Mahasiswa UNPAB Medan Menerapkan Teori Pengambilan Keputusan dengan Pendekatan Berbasis Hubungan Manusia dalam KKNT di Desa Naga Timbul Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Tanjung Morawa - Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan telah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematis (KKNT) di Desa Naga Timbul, Kecamatan Tanjung Morawa. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat serta mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, yakni Rida Ajijah dan Ananda Maysra, aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Selama pelaksanaan KKNT, mereka terlibat dalam kegiatan wirid, gotong royong, serta membantu dan berpartisipasi dalam program-program desa seperti posyandu, pembagian bantuan langsung tunai (BLT), dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga mengasah keterampilan mereka dalam pengambilan keputusan. Dalam mata kuliah Teori Pengambilan Keputusan, mahasiswa diajarkan bagaimana memilih alternatif terbaik dalam suatu situasi berdasarkan berbagai faktor yang mempengaruhi. Pengalaman langsung di lapangan ini menjadi bentuk aplikasi nyata dari teori yang telah dipelajari.
Sebagai contoh, dalam kegiatan gotong royong, mahasiswa harus mampu mengambil keputusan yang tepat terkait dengan pembagian tugas agar pekerjaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Mereka harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti ketersediaan tenaga kerja, kondisi cuaca, dan prioritas pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Dengan menerapkan metode pengambilan keputusan yang rasional, mahasiswa dapat memastikan bahwa setiap anggota masyarakat yang terlibat bekerja secara optimal dan hasilnya maksimal.
Selain itu, dalam program posyandu, mahasiswa membantu dalam pencatatan data kesehatan ibu dan anak. Mereka harus mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat, misalnya dalam menentukan langkah yang harus diambil jika ada anak yang terdeteksi mengalami gangguan pertumbuhan atau kekurangan gizi. Hal ini mengajarkan mereka pentingnya analisis situasi dan pemilihan solusi terbaik dalam kondisi yang membutuhkan tindakan segera.
Partisipasi mahasiswa dalam pembagian BLT juga tidak terlepas dari penerapan teori pengambilan keputusan. Mereka harus membantu pemerintah desa dalam menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran. Dalam proses ini, mahasiswa belajar bagaimana menyusun skala prioritas penerima manfaat berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, serta bagaimana menyelesaikan kendala yang muncul dalam distribusi bantuan.
Kegiatan MTQ juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menerapkan teori pengambilan keputusan. Mereka terlibat dalam aspek teknis penyelenggaraan, seperti pemilihan lokasi, penjadwalan lomba, dan penentuan dewan juri. Setiap keputusan yang diambil harus mempertimbangkan banyak aspek agar acara dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Dengan mengikuti program KKNT ini, mahasiswa tidak hanya memperkaya pengalaman sosial mereka tetapi juga mengasah keterampilan dalam mengambil keputusan yang efektif dan efisien. Program ini membuktikan bahwa teori yang dipelajari di dalam kelas memiliki relevansi yang kuat dalam kehidupan nyata. Diharapkan, setelah menyelesaikan KKNT, mahasiswa dapat menerapkan keterampilan ini dalam dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.
Kepala Desa Naga Timbul mengapresiasi keterlibatan mahasiswa UNPAB Medan dalam berbagai kegiatan desa. "Kami sangat berterima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa dalam program KKNT ini. Kehadiran mereka memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjadi contoh nyata bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan desa," ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dan dedikasi tinggi, mahasiswa UNPAB Medan berhasil menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Program KKNT ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan.
Salah satu mahasiswa peserta KKNT, Rida Ajijah, menyampaikan kesannya terhadap program ini. "Saya merasa sangat bersyukur bisa terlibat dalam KKNT ini. Selain bisa mengaplikasikan teori yang sudah dipelajari di kampus, saya juga mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan masyarakat dan memahami tantangan yang mereka hadapi sehari-hari. Program ini benar-benar membuka wawasan saya," ujarnya.
Ananda Maysra juga menambahkan, "Kegiatan ini mengajarkan saya banyak hal, terutama dalam hal mengambil keputusan di situasi yang nyata. Tidak semua yang kita pelajari di kelas bisa langsung diterapkan begitu saja. Ada banyak faktor sosial dan budaya yang harus dipertimbangkan, dan itu membuat saya lebih menghargai pentingnya komunikasi dan kerja sama dengan masyarakat."
Dosen pembimbing program KKNT, Dr. Saimara A. M. Sebayang, SE., M.Si., turut memberikan apresiasi terhadap keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini. "KKNT adalah kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan pengambilan keputusan dalam situasi nyata. Saya sangat bangga melihat mahasiswa mampu mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kelas dalam kehidupan bermasyarakat. Harapan saya, pengalaman ini akan memberikan dampak positif bagi mereka dalam perjalanan akademik maupun profesional ke depannya," tuturnya.

Mahasiswa UNPAB Medan Menerapkan Teori Pengambilan Keputusan dengan Pendekatan Berbasis Hubungan Manusia dalam KKNT di Desa Naga Timbul Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Tanjung Morawa - Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan telah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematis (KKNT) di Desa Naga Timbul, Kecamatan Tanjung Morawa. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat serta mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, yakni Rida Ajijah dan Ananda Maysra, aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Selama pelaksanaan KKNT, mereka terlibat dalam kegiatan wirid, gotong royong, serta membantu dan berpartisipasi dalam program-program desa seperti posyandu, pembagian bantuan langsung tunai (BLT), dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga mengasah keterampilan mereka dalam pengambilan keputusan. Dalam mata kuliah Teori Pengambilan Keputusan, mahasiswa diajarkan bagaimana memilih alternatif terbaik dalam suatu situasi berdasarkan berbagai faktor yang mempengaruhi. Pengalaman langsung di lapangan ini menjadi bentuk aplikasi nyata dari teori yang telah dipelajari.
Sebagai contoh, dalam kegiatan gotong royong, mahasiswa harus mampu mengambil keputusan yang tepat terkait dengan pembagian tugas agar pekerjaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Mereka harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti ketersediaan tenaga kerja, kondisi cuaca, dan prioritas pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Dengan menerapkan metode pengambilan keputusan yang rasional, mahasiswa dapat memastikan bahwa setiap anggota masyarakat yang terlibat bekerja secara optimal dan hasilnya maksimal.
Selain itu, dalam program posyandu, mahasiswa membantu dalam pencatatan data kesehatan ibu dan anak. Mereka harus mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat, misalnya dalam menentukan langkah yang harus diambil jika ada anak yang terdeteksi mengalami gangguan pertumbuhan atau kekurangan gizi. Hal ini mengajarkan mereka pentingnya analisis situasi dan pemilihan solusi terbaik dalam kondisi yang membutuhkan tindakan segera.
Partisipasi mahasiswa dalam pembagian BLT juga tidak terlepas dari penerapan teori pengambilan keputusan. Mereka harus membantu pemerintah desa dalam menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran. Dalam proses ini, mahasiswa belajar bagaimana menyusun skala prioritas penerima manfaat berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, serta bagaimana menyelesaikan kendala yang muncul dalam distribusi bantuan.
Kegiatan MTQ juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menerapkan teori pengambilan keputusan. Mereka terlibat dalam aspek teknis penyelenggaraan, seperti pemilihan lokasi, penjadwalan lomba, dan penentuan dewan juri. Setiap keputusan yang diambil harus mempertimbangkan banyak aspek agar acara dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Dengan mengikuti program KKNT ini, mahasiswa tidak hanya memperkaya pengalaman sosial mereka tetapi juga mengasah keterampilan dalam mengambil keputusan yang efektif dan efisien. Program ini membuktikan bahwa teori yang dipelajari di dalam kelas memiliki relevansi yang kuat dalam kehidupan nyata. Diharapkan, setelah menyelesaikan KKNT, mahasiswa dapat menerapkan keterampilan ini dalam dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.
Kepala Desa Naga Timbul mengapresiasi keterlibatan mahasiswa UNPAB Medan dalam berbagai kegiatan desa. "Kami sangat berterima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa dalam program KKNT ini. Kehadiran mereka memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjadi contoh nyata bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan desa," ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dan dedikasi tinggi, mahasiswa UNPAB Medan berhasil menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Program KKNT ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan.
Salah satu mahasiswa peserta KKNT, Rida Ajijah, menyampaikan kesannya terhadap program ini. "Saya merasa sangat bersyukur bisa terlibat dalam KKNT ini. Selain bisa mengaplikasikan teori yang sudah dipelajari di kampus, saya juga mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan masyarakat dan memahami tantangan yang mereka hadapi sehari-hari. Program ini benar-benar membuka wawasan saya," ujarnya.
Ananda Maysra juga menambahkan, "Kegiatan ini mengajarkan saya banyak hal, terutama dalam hal mengambil keputusan di situasi yang nyata. Tidak semua yang kita pelajari di kelas bisa langsung diterapkan begitu saja. Ada banyak faktor sosial dan budaya yang harus dipertimbangkan, dan itu membuat saya lebih menghargai pentingnya komunikasi dan kerja sama dengan masyarakat."
Dosen pembimbing program KKNT, Dr. Saimara A. M. Sebayang, SE., M.Si., turut memberikan apresiasi terhadap keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini. "KKNT adalah kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan pengambilan keputusan dalam situasi nyata. Saya sangat bangga melihat mahasiswa mampu mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kelas dalam kehidupan bermasyarakat. Harapan saya, pengalaman ini akan memberikan dampak positif bagi mereka dalam perjalanan akademik maupun profesional ke depannya," tuturnya.
Berita Lainnya
Pengumuman
Galeri Fakultas
Galeri Universitas
tags
- akuntansi
- beasiswa
- browser
- buku
- dikti
- ekonomi
- filsafat
- gemilang prestasi
- hukum
- islam
- jurnal
- kerjasama
- kesehatan
- komputer
- lanskap
- loker
- lomba
- lppm
- lppro
- magister
- manajemen
- metafisika
- olahraga
- pelatihan
- pengumuman
- pertanian
- peternakan
- pustaka
- seminar
- sepakbola
- sosial
- teknik
- ukm
- unpab
- wisuda