kolaborasi-sektor-kunci-jadi-fokus-kuliah-umum-magister-ekonomi-unpab-1727691200_24.jpg

Kolaborasi Sektor Kunci Jadi Fokus Kuliah Umum Magister Ekonomi UNPAB

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melalui Program Studi Magister Ekonomi menyelenggarakan kuliah umum bertajuk "Percepatan Pembangunan Desa dan Kota Berbasis Sektor Kunci". Acara ini digelar pada hari Sabtu, 28 September 2024, di Ruang Seminar Al-Huda, Gedung A UNPAB.

Kuliah umum ini dihadiri oleh Assoc. Prof. Dr. Kiki Farida Ferine, SE., M.Si, selaku Direktur Pascasarjana UNPAB, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun sinergi antara desa dan kota dengan mengoptimalkan sektor-sektor kunci, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri kreatif, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Hadir, Dr. E. Lia Nazliana Nasution, SE., M.Si, Ketua Program Studi Magister Ekonomi, Narasumber Utama, Prof. Dr. Ambya, SE., M.Si, Dr. Rahmat Sembiring, SE., M.Si, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, serta seluruh Mahasiswa/I UNPAB yang mengikuti kuliah umum ini.

Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Ambya, Guru Besar Universitas Lampung, memaparkan strategi-strategi pembangunan berbasis sektor kunci. Dalam paparannya, Prof. Ambya menyebutkan bahwa sektor-sektor kunci memiliki potensi besar untuk menjadi lokomotif perekonomian desa dan kota jika dikelola dengan baik, terutama dengan dukungan teknologi dan inovasi.

Selain itu, ia juga menyoroti tiga pilar utama yang menjadi kunci percepatan pembangunan desa dan kota, yaitu infrastruktur berkelanjutan, pemberdayaan SDM, dan kolaborasi multisektor. Beliau menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang tepat, seperti konektivitas digital dan transportasi, sangat penting untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal. Prof. Dr. Ambya juga menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta merupakan kunci sukses dalam memaksimalkan potensi sektor kunci dan mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan.

Acara ini dipandu oleh Dr. Rahmat Sembiring, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, yang berperan sebagai moderator. Diskusi yang dinamis terjadi antara narasumber dan peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi, yang semakin memperkaya wacana mengenai percepatan pembangunan di Indonesia.

Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta mengajukan pertanyaan yang mendalam terkait implementasi sektor-sektor kunci dalam konteks pembangunan desa dan kota di era modern.

kolaborasi-sektor-kunci-jadi-fokus-kuliah-umum-magister-ekonomi-unpab-1727691200_24.jpg

Kolaborasi Sektor Kunci Jadi Fokus Kuliah Umum Magister Ekonomi UNPAB

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melalui Program Studi Magister Ekonomi menyelenggarakan kuliah umum bertajuk "Percepatan Pembangunan Desa dan Kota Berbasis Sektor Kunci". Acara ini digelar pada hari Sabtu, 28 September 2024, di Ruang Seminar Al-Huda, Gedung A UNPAB.

Kuliah umum ini dihadiri oleh Assoc. Prof. Dr. Kiki Farida Ferine, SE., M.Si, selaku Direktur Pascasarjana UNPAB, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun sinergi antara desa dan kota dengan mengoptimalkan sektor-sektor kunci, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri kreatif, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Hadir, Dr. E. Lia Nazliana Nasution, SE., M.Si, Ketua Program Studi Magister Ekonomi, Narasumber Utama, Prof. Dr. Ambya, SE., M.Si, Dr. Rahmat Sembiring, SE., M.Si, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, serta seluruh Mahasiswa/I UNPAB yang mengikuti kuliah umum ini.

Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Ambya, Guru Besar Universitas Lampung, memaparkan strategi-strategi pembangunan berbasis sektor kunci. Dalam paparannya, Prof. Ambya menyebutkan bahwa sektor-sektor kunci memiliki potensi besar untuk menjadi lokomotif perekonomian desa dan kota jika dikelola dengan baik, terutama dengan dukungan teknologi dan inovasi.

Selain itu, ia juga menyoroti tiga pilar utama yang menjadi kunci percepatan pembangunan desa dan kota, yaitu infrastruktur berkelanjutan, pemberdayaan SDM, dan kolaborasi multisektor. Beliau menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang tepat, seperti konektivitas digital dan transportasi, sangat penting untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal. Prof. Dr. Ambya juga menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta merupakan kunci sukses dalam memaksimalkan potensi sektor kunci dan mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan.

Acara ini dipandu oleh Dr. Rahmat Sembiring, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, yang berperan sebagai moderator. Diskusi yang dinamis terjadi antara narasumber dan peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi, yang semakin memperkaya wacana mengenai percepatan pembangunan di Indonesia.

Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta mengajukan pertanyaan yang mendalam terkait implementasi sektor-sektor kunci dalam konteks pembangunan desa dan kota di era modern.

kolaborasi-sektor-kunci-jadi-fokus-kuliah-umum-magister-ekonomi-unpab-1727691200_24.jpg

Kolaborasi Sektor Kunci Jadi Fokus Kuliah Umum Magister Ekonomi UNPAB

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melalui Program Studi Magister Ekonomi menyelenggarakan kuliah umum bertajuk "Percepatan Pembangunan Desa dan Kota Berbasis Sektor Kunci". Acara ini digelar pada hari Sabtu, 28 September 2024, di Ruang Seminar Al-Huda, Gedung A UNPAB.

Kuliah umum ini dihadiri oleh Assoc. Prof. Dr. Kiki Farida Ferine, SE., M.Si, selaku Direktur Pascasarjana UNPAB, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun sinergi antara desa dan kota dengan mengoptimalkan sektor-sektor kunci, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri kreatif, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Hadir, Dr. E. Lia Nazliana Nasution, SE., M.Si, Ketua Program Studi Magister Ekonomi, Narasumber Utama, Prof. Dr. Ambya, SE., M.Si, Dr. Rahmat Sembiring, SE., M.Si, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, serta seluruh Mahasiswa/I UNPAB yang mengikuti kuliah umum ini.

Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Ambya, Guru Besar Universitas Lampung, memaparkan strategi-strategi pembangunan berbasis sektor kunci. Dalam paparannya, Prof. Ambya menyebutkan bahwa sektor-sektor kunci memiliki potensi besar untuk menjadi lokomotif perekonomian desa dan kota jika dikelola dengan baik, terutama dengan dukungan teknologi dan inovasi.

Selain itu, ia juga menyoroti tiga pilar utama yang menjadi kunci percepatan pembangunan desa dan kota, yaitu infrastruktur berkelanjutan, pemberdayaan SDM, dan kolaborasi multisektor. Beliau menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang tepat, seperti konektivitas digital dan transportasi, sangat penting untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal. Prof. Dr. Ambya juga menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta merupakan kunci sukses dalam memaksimalkan potensi sektor kunci dan mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan.

Acara ini dipandu oleh Dr. Rahmat Sembiring, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, yang berperan sebagai moderator. Diskusi yang dinamis terjadi antara narasumber dan peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi, yang semakin memperkaya wacana mengenai percepatan pembangunan di Indonesia.

Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta mengajukan pertanyaan yang mendalam terkait implementasi sektor-sektor kunci dalam konteks pembangunan desa dan kota di era modern.

kolaborasi-sektor-kunci-jadi-fokus-kuliah-umum-magister-ekonomi-unpab-1727691200_24.jpg

Kolaborasi Sektor Kunci Jadi Fokus Kuliah Umum Magister Ekonomi UNPAB

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melalui Program Studi Magister Ekonomi menyelenggarakan kuliah umum bertajuk "Percepatan Pembangunan Desa dan Kota Berbasis Sektor Kunci". Acara ini digelar pada hari Sabtu, 28 September 2024, di Ruang Seminar Al-Huda, Gedung A UNPAB.

Kuliah umum ini dihadiri oleh Assoc. Prof. Dr. Kiki Farida Ferine, SE., M.Si, selaku Direktur Pascasarjana UNPAB, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun sinergi antara desa dan kota dengan mengoptimalkan sektor-sektor kunci, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri kreatif, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Hadir, Dr. E. Lia Nazliana Nasution, SE., M.Si, Ketua Program Studi Magister Ekonomi, Narasumber Utama, Prof. Dr. Ambya, SE., M.Si, Dr. Rahmat Sembiring, SE., M.Si, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, serta seluruh Mahasiswa/I UNPAB yang mengikuti kuliah umum ini.

Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Ambya, Guru Besar Universitas Lampung, memaparkan strategi-strategi pembangunan berbasis sektor kunci. Dalam paparannya, Prof. Ambya menyebutkan bahwa sektor-sektor kunci memiliki potensi besar untuk menjadi lokomotif perekonomian desa dan kota jika dikelola dengan baik, terutama dengan dukungan teknologi dan inovasi.

Selain itu, ia juga menyoroti tiga pilar utama yang menjadi kunci percepatan pembangunan desa dan kota, yaitu infrastruktur berkelanjutan, pemberdayaan SDM, dan kolaborasi multisektor. Beliau menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang tepat, seperti konektivitas digital dan transportasi, sangat penting untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal. Prof. Dr. Ambya juga menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta merupakan kunci sukses dalam memaksimalkan potensi sektor kunci dan mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan.

Acara ini dipandu oleh Dr. Rahmat Sembiring, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, yang berperan sebagai moderator. Diskusi yang dinamis terjadi antara narasumber dan peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi, yang semakin memperkaya wacana mengenai percepatan pembangunan di Indonesia.

Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta mengajukan pertanyaan yang mendalam terkait implementasi sektor-sektor kunci dalam konteks pembangunan desa dan kota di era modern.

kolaborasi-sektor-kunci-jadi-fokus-kuliah-umum-magister-ekonomi-unpab-1727691200_24.jpg

Kolaborasi Sektor Kunci Jadi Fokus Kuliah Umum Magister Ekonomi UNPAB

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melalui Program Studi Magister Ekonomi menyelenggarakan kuliah umum bertajuk "Percepatan Pembangunan Desa dan Kota Berbasis Sektor Kunci". Acara ini digelar pada hari Sabtu, 28 September 2024, di Ruang Seminar Al-Huda, Gedung A UNPAB.

Kuliah umum ini dihadiri oleh Assoc. Prof. Dr. Kiki Farida Ferine, SE., M.Si, selaku Direktur Pascasarjana UNPAB, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun sinergi antara desa dan kota dengan mengoptimalkan sektor-sektor kunci, seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri kreatif, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Hadir, Dr. E. Lia Nazliana Nasution, SE., M.Si, Ketua Program Studi Magister Ekonomi, Narasumber Utama, Prof. Dr. Ambya, SE., M.Si, Dr. Rahmat Sembiring, SE., M.Si, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, serta seluruh Mahasiswa/I UNPAB yang mengikuti kuliah umum ini.

Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Ambya, Guru Besar Universitas Lampung, memaparkan strategi-strategi pembangunan berbasis sektor kunci. Dalam paparannya, Prof. Ambya menyebutkan bahwa sektor-sektor kunci memiliki potensi besar untuk menjadi lokomotif perekonomian desa dan kota jika dikelola dengan baik, terutama dengan dukungan teknologi dan inovasi.

Selain itu, ia juga menyoroti tiga pilar utama yang menjadi kunci percepatan pembangunan desa dan kota, yaitu infrastruktur berkelanjutan, pemberdayaan SDM, dan kolaborasi multisektor. Beliau menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang tepat, seperti konektivitas digital dan transportasi, sangat penting untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal. Prof. Dr. Ambya juga menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta merupakan kunci sukses dalam memaksimalkan potensi sektor kunci dan mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan.

Acara ini dipandu oleh Dr. Rahmat Sembiring, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, yang berperan sebagai moderator. Diskusi yang dinamis terjadi antara narasumber dan peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi, yang semakin memperkaya wacana mengenai percepatan pembangunan di Indonesia.

Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta mengajukan pertanyaan yang mendalam terkait implementasi sektor-sektor kunci dalam konteks pembangunan desa dan kota di era modern.

Berita Lainnya