Stabat, Langkat – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-275 Kabupaten Langkat digelar meriah pada Jumat (17/1/2025) di Alun-alun Kota Stabat, dengan rangkaian acara yang berlangsung di Alun-alun Kota Stabat.

Acara ini turut dihadiri oleh Dr. Erwansyah, S.E., M.M, yang mewakili Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, S.E, M.M, serta Pj. Gubernur Sumatera Utara, Dr. Drs. Agus Fatoni, M. Si, bersama pejabat dari Pemprov Sumut, Pemkab Langkat, dan unsur Forkopimda Langkat.

Dalam sambutannya, Dr. Erwansyah menyampaikan pesan penting agar masyarakat Langkat senantiasa menjaga dan melestarikan adat istiadat yang merupakan bagian integral dari identitas budaya daerah. “Adat istiadat dan seni budaya adalah modal penting bagi Kabupaten Langkat untuk terus maju dan berkembang, serta menjadi landasan yang kokoh dalam membangun daerah,” ujar Erwansyah.

Sementara itu, Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, dalam kesempatan yang sama, memberikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Pusat yang terus berperan dalam meningkatkan perekonomian Langkat, terutama di berbagai sektor strategis. Ia juga menyampaikan harapannya agar dukungan tersebut dapat terus berlanjut pada tahun 2025.

“Semoga dukungan dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, serta perhatian dari tokoh masyarakat dan pemuda semakin meningkat, agar kita bisa bersama-sama mewujudkan Langkat yang lebih sejahtera dan berbudaya,” kata Faisal dengan penuh optimisme.
Tema HUT ke-275 kali ini adalah “Melangkah Bersama, Mewujudkan Langkat Sejahtera dan Berbudaya,” yang mencerminkan semangat kebersamaan dalam memajukan daerah dengan tetap menjaga warisan budaya lokal.

Acara resepsi juga dimeriahkan dengan tarian persembahan dari berbagai etnis budaya, serta diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol syukur atas perjalanan panjang Kabupaten Langkat. Dengan semangat kebersamaan, Kabupaten Langkat berharap bisa terus maju dan berkembang di masa depan, seiring dengan semakin eratnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.