Medan, 8 Oktober 2015; Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ke XIX  berlangsung di Hotel Bumi Surabaya dan Grand City. Acara ini akan diikuti sekitar 700 peserta dari Pengurus Pusat, Pengurus Cabang, serta para anggota ISEI dari seluruh Indonesia.  Dalam Kongres ini juga akan dilangsungkan pemilihan Ketua Umum ISEI periode 2015-2018 untuk menggantikan Dr. Darmin Nasution yang sudah menjabat sebanyak dua periode.

Beberapa nama calon yang muncul di bursa Ketua Umum antara lain Drs. Muliaman Darmansyah Hadad, M.Ec., Ph.D.,  yang saat ini menjabat Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Menkeu Prof.  Bambang Brojonegoro, SE., M.U.P, Ph.D.,  Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan Dr. Halim Alamsyah, SE, SH, MA, Gubernur BI Drs. Agus Martowardojo, M.Sc., Ph.D,  serta Deputi Senior Gubernur BI Mirza Adityaswara, SE, M.App. Fin.

Tanggapan Rektor I UNPAB, Drs. H. Kasim Siyo, M.Si., Ph.D, mengatakan menggerakkan kembali industri manufaktur untuk mendukung pertumbuhan dan transformasi ekonomi nasional, merupakan suatu yang harus dilakukan untuk dapat menggerakkan dan mengkaselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Demikian yang dikatakan Kasim.

Kemudian Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB, Rahmat Hidayat, SE., MM, mengatakan, pertumbuhan sektor manufaktur yang rendah juga tidak mendukung peningkatan dan pendalaman struktur industri. Dalam hal ini perkembangan industri penghasil bahan baku atau hasil setengah jadi, apalagi barang modal tetap lemah. Hal penting lain sehubungan dengan tidak pulihnya pertumbuhan sektor manufaktur adalah lambatnya proses transformasi struktural di dalam perekonomian. Landasan utama perubahan struktural adalah perkembangan sektor manufaktur, kata Rahmat.

Forum ini dibuka oleh Dr. Aviliani, SE., M.Si, Sekretaris Jenderal ISEI 2010 – 2015,  dan menghadirkan pembicara dari kalangan pemerintah, perbankan, pengusaha, maupun akademisi. Mereka antara lain Menko Perekonomian yang juga Ketua ISEI Dr. Darmin Nasution, pengusaha Prof. drg. Chairul Tanjung, MBA, Deputi Senior Gunbernur BI Mirza Adityaswara, SE, M.App. Fin,  Kepala Badan Kebijakan Fiskal Prof. Suahasil Nazara, Ph.D, akademisi Prof. Mudrajad Kuncoro, Ph.D, Menristekdikti Prof. M Nasir, M.Sc., Ph.D,  di samping juga Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo, SH., M.Hum,  yang akan berbicara dalam forum pra-kongres.

Dalam forum bertema “Menghidupkan Kembali Sektor Industri sebagai Penggerak Ekonomi Nasional”, diharapkan bisa diformulasikan pemikiran terkait dengan Strategi dan Kebijakan Akselerasi Industri Manufaktur. Dukungan Kebijakan Fiskal dan Moneter mendukung akselerasi sektor industri yang berdaya saing, serta strategi pengembangan infrastruktur, SDM dan R&D dalam menghidupkan sektor industri yang berdaya saing.

Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB, diwakili langsung oleh Rektor I, Drs. H. Kasim Siyo, M.Si., Ph.D, Rektor III, Samrin, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis, Rahmat Hidayat, SE., MM, Ketua Program Studi Manajemen, Drs. H. Anwar Sanusi, M.Si, dan Dosen FEB UNPAB, Desi Astuti, SE., MM.