dr-h-m-isa-indrawan-se-mm-menjadi-pengusaha-itu-harus-berani-dan-kreatif-itu-mutlak-_80.jpg

DR. H. M. ISA INDRAWAN, SE., MM.; MENJADI PENGUSAHA ITU HARUS BERANI DAN KREATIF, ITU MUTLAK !.

Medan Unpab: Seperti biasanya kegiatan BAJUR (Bazar Jumaat Rutin) UKM Center UNPAB setiap dua kali sebulan dilakukan Dialog Public dengan para tokoh, kali ini langsung Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM., bersama utusan Dinas Koperasi & UMKM Propinsi Sumatera Utara, Drs. Benny Damanik, dalam kesempatan ini menjadi narasumber di dialog publik, Jumat (19/12).

 Hadir juga dalam dialog tersebut Rektor I, Muhammad Donny Lesmana Siahaan, S.Kom., Rektor III, Hasrul Azwar, SE., Kabid Kemahasiswaan, Adian Hakim, SH., dan dosen serta pembimbing mata kuliah kewirausahaan, Handriyani Dwilita, SE., M.Si., Hanifah Mutia ZNA, S.Si., M.Si., Drs. Mulkanuddin Ritonga, Ak., MM., Rahmat Hidayat, SE., MM., Efrizal Adil Lubis, SE., MA., dan mahasiswa pasca sarjana Magister Manajemen UNPAB.

"Keberanian, berani dan harus berani itu modal pertama atau diawal membuka usaha, baru dilanjutkan dengan yang lain, dan satu hal lagi harus kreatif, kemasan misalnya, lakukan kreatifitas dan kajian yang benar akan produk yang hendak dipasarkan, sehingga timbul kepercayaan dan minat konsumen untuk membelinya" demikian yang dikatakan Rektor, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM., dalam dialog publik UKM Center UNPAB ini.

Banyak trik memulai usaha yang disampaikan Dr. H. M. Isa Indrawan, SE., MM., dalam dialog ini, dan beliau juga menekankan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini menetapkan moratorium penerimaan PNS, hal ini membuka peluang dan kesempatan bagi mahasiswa untuk fokus dan kosentrasi ke dunia Usaha. tidak ketinggalan pula, gambaran beliau terhadap MEA 2015 yang tinggal menghitung hari ini, MEA membuka peluang pengusaha asing untuk masuk ke Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

Produk-produk yang masuk dari negara lain pasti memiliki kualitas yang baik, sebagai tuan rumah kita harus lebih bisa menciptakan produk yang berkualitas melebihi negara yang masuk, dan pasti juga harga akan menjadi berfluktuasi, dan disinilah peran pendidikan pengusaha untuk menganalisis cepat peluang dan penetapan harga produk sehingga meningkatkan penjualan dan pasar. demikian dikatakan Rektor UNPAB ini.

Dalam kesempatan yang sama juga Drs. Benny Damanik dari Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Sumatera Utara menggambarkan dinamika pelaku UMKM di Sumatera Utara, mulai dari pelaku hanya untuk pemenuhan program sampai dengan yang serius, beliau juga menggambarkan bahwa banyak kebijakan pemerintahan yang mendukung keberlangsungan, dan keberlanjutan UMKM di Sumatera Utara khususnya, namun masih sedikit msyarakat memanfaatkan peluang tersebut.

Fungsi dinas saat ini selain penumbuhan juga pembinaan yang dilakukan melalui konsuling dan pelatihan-pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan SDM UMKM tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa UNPAB dapat memanfaatkan program-program Dinas, baik melalui perlombaan maupun pelatihan yang dilakukan Dinas Koperasi & UMKM Sumatera Utara, termasuk menjembatani peningkatan modal usaha dengan pihak perbankan. 

Benny Damanik menyatakan apresaitif terhadap apa yang dilakukan UKM Center UNPAB yang terus mendorong mahasiswa yang juga bagian dari komponen masyarakat untuk berwirausaha, hal seperti ini sebaiknya ditiru oleh universitas lain dalam mendorong mahasiswa untuk berwirausaha. demikian yang dikatakan Benny.

Ditempat terpisah Kepala UKM Center, Efrizal Adil Lubis, SE., MA., dan Wakil Direktur UKM Center UNPAB, Hanifah Mutia ZNA, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa kegiatan Bajur merupakan kegiatan rutin UKM Center dengan dukungan penuh pihak Rektor III yang dipimpin oleh Hasrul Azwar, SE., demikian yang dikatakan Efrizal. 

 

M. Yusuf/UKMC_2014

Berita Lainnya