
Dosen UNPAB Lolos Hibah Pengabdian Masyarakat dengan Inovasi Smart Filter Air di Kota Tanjungbalai
Medan, 28 Juli 2025 – Dr. Ruri Prihatini Lubis, M.Si., Dosen Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), berhasil meraih pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Batch II Tahun Anggaran 2025 dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Program pengabdian yang diusung Dr. Ruri bertajuk "Edukasi dan Pendampingan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Melalui Smart Filter Air Sumur Bor di Kawasan Perumnas Sijambi, Kota Tanjungbalai". Proyek ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam menyediakan solusi penyaringan air yang tepat guna bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Sebagai dosen muda di UNPAB, Dr. Ruri menyampaikan bahwa keterlibatannya dalam program ini merupakan bagian dari komitmennya menjalankan peran tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. "Saya berusaha untuk menjalankan kewajiban sebagai dosen dengan mengikuti berbagai program, salah satunya pengabdian masyarakat. Meskipun saya belum memenuhi syarat untuk penelitian karena SINTA score, saya tetap ingin berkontribusi melalui jalur pengabdian,” ujarnya.
Keterkaitan antara bidang keilmuan yang ditekuni dan pengabdian yang dilaksanakan menjadi kekuatan utama dari program ini. Dr. Ruri yang memiliki latar belakang di bidang air dan lingkungan, serta pengalaman profesional di sektor air dan sanitasi, menjadikan pengembangan alat penyaring air ini sebagai kelanjutan dari disertasi doktoralnya yang juga dilakukan di Kota Tanjungbalai.
“Saya ingin memberikan sesuatu yang bermakna bagi masyarakat, tidak hanya sebagai akademisi yang mengajar di ruang kelas, tetapi juga sebagai praktisi yang membawa dampak nyata di lapangan,” tambahnya.
Program ini tidak hanya berfokus pada teknologi penyaringan air, tetapi juga pada aspek edukasi dan pendampingan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi tersebut. Melalui pendekatan partisipatif, masyarakat diajak untuk memahami dan memelihara teknologi tepat guna yang dikembangkan demi keberlanjutan.
Dr. Ruri berharap keberhasilannya dalam program ini dapat menjadi motivasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya. “Kita harus semangat, walau masih banyak kekurangan. Semua berawal dari mimpi. Dengan mimpi besar, kita bisa menyusun perencanaan hidup dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.”
Di akhir sesi wawancara, ia juga menyampaikan harapannya kepada UNPAB agar terus mendukung pengembangan dosen-dosen muda. “Saya berharap Universitas Pembangunan Panca Budi semakin memberi ruang dan kesempatan bagi dosen-dosen muda untuk berkembang dan berkarya, tidak hanya untuk kemajuan kampus, tetapi juga bagi Indonesia.”
Berita Lainnya
Pengumuman
Galeri Fakultas
Galeri Universitas
tags
- akuntansi
- beasiswa
- browser
- buku
- dikti
- ekonomi
- filsafat
- gemilang prestasi
- hukum
- islam
- jurnal
- kerjasama
- kesehatan
- komputer
- lanskap
- loker
- lomba
- lppm
- lppro
- magister
- manajemen
- metafisika
- olahraga
- pelatihan
- pengumuman
- pertanian
- peternakan
- pustaka
- seminar
- sepakbola
- sosial
- teknik
- ukm
- unpab
- wisuda