Petani/subjek/pelaku utama polivalen, namun pembinaannya tersekat-sekat maka perlu keterpaduan melalui integrasi .Sistem dan usaha agribisnis belum terlaksana secara totalitas, petani masih diposisikan pada sub-sistem usaha tani. Sehingga posisi tawar dan perolehan nilai tambah kecil akibatnya tetap miskin. Melalui diskusi ilmiah ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat petani dalam pembangunan sistem usaha dan agribisnis yang berkerakyatan, ramah lingkungan dan mandiri dengan mengintegrasikan tanaman dengan ternak.

Pengertian integrasi tanaman – ternak adalah suatu sistem pengembangan tanaman dan ternak secara terpadu yang dicirikan dengan adanya saling ketergantungan , saling melengkapi dan bersinergi antara kegiatan tanaman dan ternak. Pada dasarnya sistem ini bertujuan daur ulang yang optimal dari sumberdaya nutrisi lokal yang tersedia. Dengan demikian akan menghasilkan suatu sistem dan usaha agribisnis dengan keanekaragaman sumberdaya genetik/komoditas yang tinggi. Disamping itu konsep integrasi ini akan dapat mengurangi resiko kegagalan, pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan usaha tani yang berkelanjutan (Tri Satya Putri, 2000).

Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Panca Budi mengambil langkah yang bersifat solutif dengan mengadakan diskusi ilmiah ini dengan bertemakan “Mengembangkan Sistem Usaha Agribisnis Melalui Integrasi Tanaman-Ternak”. Menghadirkan narasumber Ir. Eryadi Zaidun, widyaiswara Madya Dinas pertanian propinsi sumatera Utara dan Ir. H. Bachrum Siregar, MMA selaku dosen program studi Peternakan Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Hadir juga dalam kegiatan diskusi ilmiah tersebut dekan Fakultas Pertanian UNPAB, Rektor – Rektor masing – masing bidang di Universitas Panca Budi, dosen – dosen fakultas Pertanian UNPAB dan Mahasiswa.