Dalam kegiatan Seminar Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PD PPM) Sumatera Utara, Datuk Rektor yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PD PPM Sumut (Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM) hadir sebagai Narasumber untuk menyampaikan materi dengan tema “Peran Serta Pemuda Anak Cucu Veteran RI, Dalam Menjaga Keutuhan NKRI Dalam Bingkai Kebhinekaan dan Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78 Tahun” di Bukit Kubu Hotel Berastagi, Senin, 21 Agustus 2023.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut yang diwakilkan oleh Kabid Layanan Kepemudaan dan Kepramukaan (Fahri Azhari, S.STP., M.SP), Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumut (Kolonel Czi(Purn) H. Mardjono, Sip), Ketua Persatuan Intri Veteran Republik Indonesia (PIVERI) Sumut (Hj. Latifah), Sekretaris LVRI Sumut (Sumarno Yatiman), Ketua Umum Pimpinan Pusat PPM (Samsudin Siregar, S.H), Ketua PD PPM Sumut (Irwan Sembiring), Ketua Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat PPM (Anna Maghdalena Tarigan), para Ketua Pimpinan Cabang PPM se-Sumut beserta seluruh peserta seminar.

Kemerdekaan Indonesia adalah momentum penting bagi Indonesia sebab telah berakhirnya masa penderitaan rakyat serta lahirnya kembali NKRI. 78 tahun sudah Indonesia merdeka dan  lepas dari belenggu penjajahan. Setiap warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hak dan kewajiban tersebut tak hanya tertuang dalam pasal-pasal UUD 1945, namun harus tercermin di setiap perilaku warganya.

“Apa yang harus kita lakukan sebagai pewaris untuk berjuang memerdekakan republik indonesia ini? Kita harus membentuk perubahan, kita harus bersuara melaksanakan tujuan dalam pelestarian serta pembudayaan jiwa, semangat dan niiai-nilai 45 sebagai perwujudan kesetiaan kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Ucap Isa Indrawan.

Isa Indrawan menambahkan, Pemuda Panca Marga ini harus menjadi lini terdepan di dalam tentara Republik Indonesia bagi anak cucu Veteran untuk menjadi tantara. Pemuda Panca Marga harus berjuang dalam pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.