Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan, selenggarakan Gebyar Hari Keputeraan (GHK) ke-105, pada 21-25 Juni 2022. 

Alhamdulillah sukses dan lancar kegiatan Bedah Buku Maha Karya Prof. Dr. H. Kadirun Yahya MA.,M.Sc yang berjudul “Kapita Selekta Metafisika dan Metafisika Tasawuf Islam”. Selasa, 21 Juni 2022, di Gedung D, Perpustakaan UNPAB. 

Hadir Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE.,MM, Kepala SKUN, H. Abdul Razak Nasution, SH.,Int., M.Sc, Rektor Bidang Kerja Sama, Keuangan, dan Infrastruktur, Hasrul Azwar Hasibuan, SE., MM, Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Cahyo Pramono, SE., MM, Ketua Panitia GHK ke-105, Dr. Yasmirah Mandasari Saragih, SH.,MH, seluruh Civitas Akademika UNPAB, Mahasiswa-Mahasiswi  UNPAB, siswa-Siswi Panca Budi Medan, Jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah, dan seluruh khalayak yang memeriahkan kegiatan GHK ke-105, serta tidak kalah meriahnya, Artis Lebah Begantong asal Sumatera Utara. Lebah Begantong merupakan grup musik orkes Melayu, yang didirikan pada tahun 2017, terdiri dari 10 personel. Lebah Begantong mensyiarkan Budaya Melayu dan nasihat dari pantun jenaka melalui musik yang mereka nyanyikan. Meski fokus mensyiarkan budaya Melayu, personel Lebah Begantong sendiri berasal dari berbagai etnis yang berbeda.

Pemateri pada bedah buku "Kapita Selekta Metafisika" yaitu,

_H. Ahmad Baqi Arifin, SH.,MBA_ salah satu Cucu dari Ayahanda Guru, Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya, MA, M.Sc. Beliau juga Ketua Alkah Baitul Jafar, terletak di Gang Sedayu II, Desa Kelambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

pemateri selanjutnya _Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA_ . Beliau seorang Guru Besar (Profesor) Ilmu Pemikiran Dalam Islam UIN-SU. Riwayat pendidikan terakhir beliau, mengambil gelar Doktor (S3) di PPS-UIN Syarif Hidayatullah di Jakarta dengan konsentrasi Politik Islam tahun 1993-1997. Profesi beliau saat ini adalah, sebagai Co-Editor for Journal of Aqidah and Islamic Thought (Afkar) University Malaya.

_Dr. H. Masyhuril Khamis, SH.,MM_ . Beliau Ketua Umum Pengurus Besar Al-Jam'iyatul Washliyah. Ia terpilih sebagai Ketua Umum PB Al Washliyah periode 2021-2026 pada Muktamar XXII di Jakarta secara aklamasi. 

Sedangkan, Pemateri pada Bedah Buku "Metafisika Tasawuf Islam" Yaitu, _H. Achmad Qadri Ramadhani, SH., MM.,Ph.D_ . Beliau merupakan salah satu cucu Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya MA.,M.Sc. Beliau juga mengkoordinir surau-surau tempat wirid dan suluk Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah. 

_Prof. Dr. Hadarah, M.Ag_ . Beliau Direktur Pascasarjana IAIN Syaikh Abdurrahman Sidik Bangka Belitung sampai saat ini. Beliau juga melanjutkan pendidikan S2  di UMI Makassar, Program Studi Metafisika Islam. 

_Dr. H. Fahruddin Faiz, S.Ag.,MA_ . Beliau Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Beliau menempuh S1-S2 di Universitas Sunan Kalijaga, Yogyakarta. 

Kegiatan Bedah buku ini diselenggarakan dengan metode hybrib zoom meeting dan offline. Luar biasa partisipasi dan antusias mahasiswa untuk mengikuti Bedah buku tersebut. Partisipasi mahasiswa pada zoom meeting mencapai 1.000 peserta dan tatap muka mencapai 300 peserta. Tidak hanya itu, kegiatan bazar juga turut memeriahkan kegiatan GHK ke-105. 

Prof. Dr. H. Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya MA.,M.Sc pernah menjabat sebagai Rektor UNPAB, seorang yang ahli eksakta, seorang peneliti, seorang jenderal, Guru Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah. Adapun hal-hal yang menarik dibahas dalam bedah buku ini, yaitu Teknologi Metafisika Al-Qur’an dan Metodologi Pemikiran, Metafisika Science & Tasawuf. Sehingga menghasilkan tiga pilar penting dari kedua buku tersebut yaitu, peran tasawuf terhadap teknologi modern, peran tasawuf bagi umat manusia, hubungan zikir dengan perbaikan akhlak.

Mengenal Allah SWT melalui metode Metafisika dan Tasawuf sangat ril,realistik, logis dan terukur serta dapat dirasakan melalui proses rutinitas adabiah, ilmu, amal, ilmiah dan amaliah dengan bimbingan Guru Musyid Tarekat Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah. 

“Orang-orang yang beriman hanya dengan mengingat Allah (Zikrulloh) hati menjadi tenteram” ,“Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan ?” mengutip Al-Qur’an Surat Ar-Ra’du ayat 28 dan Surat Az-Zariyat Ayat 21, sebagai dalilnya.

Metafisika Tasawuf dengan belajar mengingat Allah SWT melalui zikir ini, dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai amal ibadah dan Ma'rifatullah. Dalam tinjauan Ilmiah Anatomi Kedokteran disebutkan, ketika lidah ditegakkan sehingga menyentuh langit-langit saat mengucapkan Allah dan dengan melakukan teknik segitiga pernafasan 4-7-8 sehingga menjadikan saklar bioelektrik tubuh dan berenergi yang berfungsi untuk mengaktifkan organ sela turcica dan sumber hormon utama pituitary  dan hormon yang dapat menyenangkan dan menyehatkan tubuh.

Semoga Allah SWT menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya pada kita semua, kegiatan Bedah Buku Maha Karya Prof. Dr. H. Kadirun Yahya MA.,M.Sc telah memberikan ruang tersediri di dalam hati manusia untuk terus berzikir kepada Allah SWT. 

Instagram : @gebyarharikeputeraan

Facebook : Gebyar Hari Keputeraan

Youtube : UNPABTV

Website : http://bit.ly/Gebyar105