bahas-ai-dalam-perspektif-ekonomi-islam-dalam-seminar-kolaborasi-internasional-unpab-1727240180_24.jpg

Bahas AI dalam Perspektif Ekonomi Islam dalam Seminar Kolaborasi Internasional UNPAB!

(24/09/24) Program Studi Ekonomi Pembangunan berkolaborasi dengan Program Studi Magister Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema “AI in Islamic Economics and Finance: Roles and Challenges.” Acara ini berlangsung di Gedung D Perpustakaan UNPAB dan dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi, mahasiswa/i, serta praktisi di bidang ekonomi Islam.

Seminar ini bertujuan untuk menggali peran dan tantangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam ekonomi dan keuangan Islam. Teknologi AI yang semakin berkembang dinilai memiliki dampak yang signifikan dalam sektor ekonomi, termasuk di bidang ekonomi syariah, yang terus membutuhkan inovasi untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan.

Hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Sosial Sains UNPAB, Assoc. Prof. Dr. E. Rusiadi, SE., M.Si, yang memberikan sambutan hangat sekaligus menyampaikan pentingnya memahami peran AI dalam konteks ekonomi Islam. Wahyu Indah Sari, SE., M.Si, Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan UNPAB, dan Dr. E. Lia Nazliana, SE., M.Si, Ketua Program Studi Magister Ekonomi, juga turut hadir untuk mendukung jalannya seminar.

Prof. Dr. M. Shabri Abd. Majis, S.E., M.Ec, selaku Asessor Program Studi Ekonomi Pembangunan, bertindak sebagai pembicara utama dan menjelaskan bahwa peran AI dalam keuangan Islam memiliki potensi besar, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam transaksi serta pengelolaan risiko.

Dalam paparannya, Prof. Shabri menjelaskan secara mendalam tentang "Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Keuangan Islam". Beliau juga menyoroti beberapa aspek penting, di antaranya bagaimana AI dapat diterapkan dalam industri keuangan syariah, mulai dari pengelolaan risiko hingga optimalisasi operasional. AI, menurut beliau, memiliki kemampuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses audit, deteksi penipuan, hingga pengelolaan dana zakat dan wakaf. Namun, beliau juga menekankan perlunya regulasi yang ketat dan etika yang kuat dalam penggunaan AI agar tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.

Seminar ini dimoderatori oleh Dewi Maharani Rangkuti, SE, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, yang secara interaktif memandu diskusi antara narasumber dan peserta. Acara ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi para peserta tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat berperan dalam ekonomi Islam. Melalui seminar ini, UNPAB semakin mempertegas komitmennya dalam mendukung inovasi dan perkembangan di bidang ekonomi Islam melalui kajian ilmiah dan kolaborasi dengan para pakar dan akademisi.

bahas-ai-dalam-perspektif-ekonomi-islam-dalam-seminar-kolaborasi-internasional-unpab-1727240180_24.jpg

Bahas AI dalam Perspektif Ekonomi Islam dalam Seminar Kolaborasi Internasional UNPAB!

(24/09/24) Program Studi Ekonomi Pembangunan berkolaborasi dengan Program Studi Magister Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema “AI in Islamic Economics and Finance: Roles and Challenges.” Acara ini berlangsung di Gedung D Perpustakaan UNPAB dan dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi, mahasiswa/i, serta praktisi di bidang ekonomi Islam.

Seminar ini bertujuan untuk menggali peran dan tantangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam ekonomi dan keuangan Islam. Teknologi AI yang semakin berkembang dinilai memiliki dampak yang signifikan dalam sektor ekonomi, termasuk di bidang ekonomi syariah, yang terus membutuhkan inovasi untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan.

Hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Sosial Sains UNPAB, Assoc. Prof. Dr. E. Rusiadi, SE., M.Si, yang memberikan sambutan hangat sekaligus menyampaikan pentingnya memahami peran AI dalam konteks ekonomi Islam. Wahyu Indah Sari, SE., M.Si, Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan UNPAB, dan Dr. E. Lia Nazliana, SE., M.Si, Ketua Program Studi Magister Ekonomi, juga turut hadir untuk mendukung jalannya seminar.

Prof. Dr. M. Shabri Abd. Majis, S.E., M.Ec, selaku Asessor Program Studi Ekonomi Pembangunan, bertindak sebagai pembicara utama dan menjelaskan bahwa peran AI dalam keuangan Islam memiliki potensi besar, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam transaksi serta pengelolaan risiko.

Dalam paparannya, Prof. Shabri menjelaskan secara mendalam tentang "Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Keuangan Islam". Beliau juga menyoroti beberapa aspek penting, di antaranya bagaimana AI dapat diterapkan dalam industri keuangan syariah, mulai dari pengelolaan risiko hingga optimalisasi operasional. AI, menurut beliau, memiliki kemampuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses audit, deteksi penipuan, hingga pengelolaan dana zakat dan wakaf. Namun, beliau juga menekankan perlunya regulasi yang ketat dan etika yang kuat dalam penggunaan AI agar tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.

Seminar ini dimoderatori oleh Dewi Maharani Rangkuti, SE, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, yang secara interaktif memandu diskusi antara narasumber dan peserta. Acara ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi para peserta tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat berperan dalam ekonomi Islam. Melalui seminar ini, UNPAB semakin mempertegas komitmennya dalam mendukung inovasi dan perkembangan di bidang ekonomi Islam melalui kajian ilmiah dan kolaborasi dengan para pakar dan akademisi.

bahas-ai-dalam-perspektif-ekonomi-islam-dalam-seminar-kolaborasi-internasional-unpab-1727240180_24.jpg

Bahas AI dalam Perspektif Ekonomi Islam dalam Seminar Kolaborasi Internasional UNPAB!

(24/09/24) Program Studi Ekonomi Pembangunan berkolaborasi dengan Program Studi Magister Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema “AI in Islamic Economics and Finance: Roles and Challenges.” Acara ini berlangsung di Gedung D Perpustakaan UNPAB dan dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi, mahasiswa/i, serta praktisi di bidang ekonomi Islam.

Seminar ini bertujuan untuk menggali peran dan tantangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam ekonomi dan keuangan Islam. Teknologi AI yang semakin berkembang dinilai memiliki dampak yang signifikan dalam sektor ekonomi, termasuk di bidang ekonomi syariah, yang terus membutuhkan inovasi untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan.

Hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Sosial Sains UNPAB, Assoc. Prof. Dr. E. Rusiadi, SE., M.Si, yang memberikan sambutan hangat sekaligus menyampaikan pentingnya memahami peran AI dalam konteks ekonomi Islam. Wahyu Indah Sari, SE., M.Si, Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan UNPAB, dan Dr. E. Lia Nazliana, SE., M.Si, Ketua Program Studi Magister Ekonomi, juga turut hadir untuk mendukung jalannya seminar.

Prof. Dr. M. Shabri Abd. Majis, S.E., M.Ec, selaku Asessor Program Studi Ekonomi Pembangunan, bertindak sebagai pembicara utama dan menjelaskan bahwa peran AI dalam keuangan Islam memiliki potensi besar, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam transaksi serta pengelolaan risiko.

Dalam paparannya, Prof. Shabri menjelaskan secara mendalam tentang "Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Keuangan Islam". Beliau juga menyoroti beberapa aspek penting, di antaranya bagaimana AI dapat diterapkan dalam industri keuangan syariah, mulai dari pengelolaan risiko hingga optimalisasi operasional. AI, menurut beliau, memiliki kemampuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses audit, deteksi penipuan, hingga pengelolaan dana zakat dan wakaf. Namun, beliau juga menekankan perlunya regulasi yang ketat dan etika yang kuat dalam penggunaan AI agar tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.

Seminar ini dimoderatori oleh Dewi Maharani Rangkuti, SE, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, yang secara interaktif memandu diskusi antara narasumber dan peserta. Acara ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi para peserta tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat berperan dalam ekonomi Islam. Melalui seminar ini, UNPAB semakin mempertegas komitmennya dalam mendukung inovasi dan perkembangan di bidang ekonomi Islam melalui kajian ilmiah dan kolaborasi dengan para pakar dan akademisi.

bahas-ai-dalam-perspektif-ekonomi-islam-dalam-seminar-kolaborasi-internasional-unpab-1727240180_24.jpg

Bahas AI dalam Perspektif Ekonomi Islam dalam Seminar Kolaborasi Internasional UNPAB!

(24/09/24) Program Studi Ekonomi Pembangunan berkolaborasi dengan Program Studi Magister Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB), sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema “AI in Islamic Economics and Finance: Roles and Challenges.” Acara ini berlangsung di Gedung D Perpustakaan UNPAB dan dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi, mahasiswa/i, serta praktisi di bidang ekonomi Islam.

Seminar ini bertujuan untuk menggali peran dan tantangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam ekonomi dan keuangan Islam. Teknologi AI yang semakin berkembang dinilai memiliki dampak yang signifikan dalam sektor ekonomi, termasuk di bidang ekonomi syariah, yang terus membutuhkan inovasi untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan.

Hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Sosial Sains UNPAB, Assoc. Prof. Dr. E. Rusiadi, SE., M.Si, yang memberikan sambutan hangat sekaligus menyampaikan pentingnya memahami peran AI dalam konteks ekonomi Islam. Wahyu Indah Sari, SE., M.Si, Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan UNPAB, dan Dr. E. Lia Nazliana, SE., M.Si, Ketua Program Studi Magister Ekonomi, juga turut hadir untuk mendukung jalannya seminar.

Prof. Dr. M. Shabri Abd. Majis, S.E., M.Ec, selaku Asessor Program Studi Ekonomi Pembangunan, bertindak sebagai pembicara utama dan menjelaskan bahwa peran AI dalam keuangan Islam memiliki potensi besar, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam transaksi serta pengelolaan risiko.

Dalam paparannya, Prof. Shabri menjelaskan secara mendalam tentang "Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Keuangan Islam". Beliau juga menyoroti beberapa aspek penting, di antaranya bagaimana AI dapat diterapkan dalam industri keuangan syariah, mulai dari pengelolaan risiko hingga optimalisasi operasional. AI, menurut beliau, memiliki kemampuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses audit, deteksi penipuan, hingga pengelolaan dana zakat dan wakaf. Namun, beliau juga menekankan perlunya regulasi yang ketat dan etika yang kuat dalam penggunaan AI agar tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.

Seminar ini dimoderatori oleh Dewi Maharani Rangkuti, SE, Dosen Ekonomi Pembangunan UNPAB, yang secara interaktif memandu diskusi antara narasumber dan peserta. Acara ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi para peserta tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat berperan dalam ekonomi Islam. Melalui seminar ini, UNPAB semakin mempertegas komitmennya dalam mendukung inovasi dan perkembangan di bidang ekonomi Islam melalui kajian ilmiah dan kolaborasi dengan para pakar dan akademisi.

Berita Lainnya