arsitektur-tanggap-bencana-seminar-inspiratif-program-studi-arsitektur-unpab-1727175273_73.jpg

Arsitektur Tanggap Bencana: Seminar Inspiratif Program Studi Arsitektur UNPAB

Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) sukses menyelenggarakan seminar bertema "Perencanaan Lanskap Tanggap Bencana", yang berlangsung pada Senin, 23 September 2024 di Gedung D Perpustakaan UNPAB. Seminar ini menghadirkan pembicara ahli yang berbagi wawasan penting mengenai perencanaan lanskap yang responsif terhadap berbagai potensi bencana alam.

Acara dibuka oleh Assoc. Prof. Dr. Cut Nuraini, S.T., M.T, Ketua Program Studi Arsitektur UNPAB, yang menekankan pentingnya mempersiapkan para mahasiswa dan profesional di bidang arsitektur untuk berkontribusi dalam mitigasi bencana melalui desain yang tanggap terhadap lingkungan.

Narasumber utama, Assoc. Prof. Dr. Ir. Jawoto Sih Setyono, MDP, Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, memaparkan bagaimana perencanaan lanskap yang baik dapat mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan wilayah perkotaan. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya integrasi antara teknologi dan analisis risiko dalam perencanaan lanskap modern.

Sementara, Fariz Harindra Syam, S.P., M.Si, Dosen Tetap Program Studi Arsitektur UNPAB, yang menjadi narasumber kedua, memberikan perspektif praktis mengenai penerapan konsep-konsep perencanaan lanskap tanggap bencana di Indonesia. Beliau juga berbagi contoh-contoh proyek yang telah sukses mengurangi dampak bencana di berbagai wilayah.

Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Ruri Prihatini Lubis, M.Si, Dosen Tetap Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, yang dengan cermat mengarahkan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta seminar, yang terdiri dari seluruh mahasiswa Program Studi Arsitektur UNPAB. Sesi tanya jawab berlangsung dinamis, dengan para mahasiswa menunjukkan antusiasme mereka terhadap peran arsitektur dalam mitigasi bencana.

Melalui seminar ini, diharapkan mahasiswa/i Program Studi Arsitektur UNPAB dapat lebih memahami pentingnya perencanaan lanskap yang tanggap terhadap bencana, serta mampu mengimplementasikan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam perancangan dan pengelolaan wilayah, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan.

arsitektur-tanggap-bencana-seminar-inspiratif-program-studi-arsitektur-unpab-1727175273_73.jpg

Arsitektur Tanggap Bencana: Seminar Inspiratif Program Studi Arsitektur UNPAB

Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) sukses menyelenggarakan seminar bertema "Perencanaan Lanskap Tanggap Bencana", yang berlangsung pada Senin, 23 September 2024 di Gedung D Perpustakaan UNPAB. Seminar ini menghadirkan pembicara ahli yang berbagi wawasan penting mengenai perencanaan lanskap yang responsif terhadap berbagai potensi bencana alam.

Acara dibuka oleh Assoc. Prof. Dr. Cut Nuraini, S.T., M.T, Ketua Program Studi Arsitektur UNPAB, yang menekankan pentingnya mempersiapkan para mahasiswa dan profesional di bidang arsitektur untuk berkontribusi dalam mitigasi bencana melalui desain yang tanggap terhadap lingkungan.

Narasumber utama, Assoc. Prof. Dr. Ir. Jawoto Sih Setyono, MDP, Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, memaparkan bagaimana perencanaan lanskap yang baik dapat mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan wilayah perkotaan. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya integrasi antara teknologi dan analisis risiko dalam perencanaan lanskap modern.

Sementara, Fariz Harindra Syam, S.P., M.Si, Dosen Tetap Program Studi Arsitektur UNPAB, yang menjadi narasumber kedua, memberikan perspektif praktis mengenai penerapan konsep-konsep perencanaan lanskap tanggap bencana di Indonesia. Beliau juga berbagi contoh-contoh proyek yang telah sukses mengurangi dampak bencana di berbagai wilayah.

Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Ruri Prihatini Lubis, M.Si, Dosen Tetap Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, yang dengan cermat mengarahkan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta seminar, yang terdiri dari seluruh mahasiswa Program Studi Arsitektur UNPAB. Sesi tanya jawab berlangsung dinamis, dengan para mahasiswa menunjukkan antusiasme mereka terhadap peran arsitektur dalam mitigasi bencana.

Melalui seminar ini, diharapkan mahasiswa/i Program Studi Arsitektur UNPAB dapat lebih memahami pentingnya perencanaan lanskap yang tanggap terhadap bencana, serta mampu mengimplementasikan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam perancangan dan pengelolaan wilayah, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan.

arsitektur-tanggap-bencana-seminar-inspiratif-program-studi-arsitektur-unpab-1727175273_73.jpg

Arsitektur Tanggap Bencana: Seminar Inspiratif Program Studi Arsitektur UNPAB

Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) sukses menyelenggarakan seminar bertema "Perencanaan Lanskap Tanggap Bencana", yang berlangsung pada Senin, 23 September 2024 di Gedung D Perpustakaan UNPAB. Seminar ini menghadirkan pembicara ahli yang berbagi wawasan penting mengenai perencanaan lanskap yang responsif terhadap berbagai potensi bencana alam.

Acara dibuka oleh Assoc. Prof. Dr. Cut Nuraini, S.T., M.T, Ketua Program Studi Arsitektur UNPAB, yang menekankan pentingnya mempersiapkan para mahasiswa dan profesional di bidang arsitektur untuk berkontribusi dalam mitigasi bencana melalui desain yang tanggap terhadap lingkungan.

Narasumber utama, Assoc. Prof. Dr. Ir. Jawoto Sih Setyono, MDP, Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, memaparkan bagaimana perencanaan lanskap yang baik dapat mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan wilayah perkotaan. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya integrasi antara teknologi dan analisis risiko dalam perencanaan lanskap modern.

Sementara, Fariz Harindra Syam, S.P., M.Si, Dosen Tetap Program Studi Arsitektur UNPAB, yang menjadi narasumber kedua, memberikan perspektif praktis mengenai penerapan konsep-konsep perencanaan lanskap tanggap bencana di Indonesia. Beliau juga berbagi contoh-contoh proyek yang telah sukses mengurangi dampak bencana di berbagai wilayah.

Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Ruri Prihatini Lubis, M.Si, Dosen Tetap Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, yang dengan cermat mengarahkan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta seminar, yang terdiri dari seluruh mahasiswa Program Studi Arsitektur UNPAB. Sesi tanya jawab berlangsung dinamis, dengan para mahasiswa menunjukkan antusiasme mereka terhadap peran arsitektur dalam mitigasi bencana.

Melalui seminar ini, diharapkan mahasiswa/i Program Studi Arsitektur UNPAB dapat lebih memahami pentingnya perencanaan lanskap yang tanggap terhadap bencana, serta mampu mengimplementasikan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam perancangan dan pengelolaan wilayah, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan.

arsitektur-tanggap-bencana-seminar-inspiratif-program-studi-arsitektur-unpab-1727175273_73.jpg

Arsitektur Tanggap Bencana: Seminar Inspiratif Program Studi Arsitektur UNPAB

Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) sukses menyelenggarakan seminar bertema "Perencanaan Lanskap Tanggap Bencana", yang berlangsung pada Senin, 23 September 2024 di Gedung D Perpustakaan UNPAB. Seminar ini menghadirkan pembicara ahli yang berbagi wawasan penting mengenai perencanaan lanskap yang responsif terhadap berbagai potensi bencana alam.

Acara dibuka oleh Assoc. Prof. Dr. Cut Nuraini, S.T., M.T, Ketua Program Studi Arsitektur UNPAB, yang menekankan pentingnya mempersiapkan para mahasiswa dan profesional di bidang arsitektur untuk berkontribusi dalam mitigasi bencana melalui desain yang tanggap terhadap lingkungan.

Narasumber utama, Assoc. Prof. Dr. Ir. Jawoto Sih Setyono, MDP, Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, memaparkan bagaimana perencanaan lanskap yang baik dapat mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan wilayah perkotaan. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya integrasi antara teknologi dan analisis risiko dalam perencanaan lanskap modern.

Sementara, Fariz Harindra Syam, S.P., M.Si, Dosen Tetap Program Studi Arsitektur UNPAB, yang menjadi narasumber kedua, memberikan perspektif praktis mengenai penerapan konsep-konsep perencanaan lanskap tanggap bencana di Indonesia. Beliau juga berbagi contoh-contoh proyek yang telah sukses mengurangi dampak bencana di berbagai wilayah.

Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Ruri Prihatini Lubis, M.Si, Dosen Tetap Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, yang dengan cermat mengarahkan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta seminar, yang terdiri dari seluruh mahasiswa Program Studi Arsitektur UNPAB. Sesi tanya jawab berlangsung dinamis, dengan para mahasiswa menunjukkan antusiasme mereka terhadap peran arsitektur dalam mitigasi bencana.

Melalui seminar ini, diharapkan mahasiswa/i Program Studi Arsitektur UNPAB dapat lebih memahami pentingnya perencanaan lanskap yang tanggap terhadap bencana, serta mampu mengimplementasikan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam perancangan dan pengelolaan wilayah, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan.

arsitektur-tanggap-bencana-seminar-inspiratif-program-studi-arsitektur-unpab-1727175273_73.jpg

Arsitektur Tanggap Bencana: Seminar Inspiratif Program Studi Arsitektur UNPAB

Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) sukses menyelenggarakan seminar bertema "Perencanaan Lanskap Tanggap Bencana", yang berlangsung pada Senin, 23 September 2024 di Gedung D Perpustakaan UNPAB. Seminar ini menghadirkan pembicara ahli yang berbagi wawasan penting mengenai perencanaan lanskap yang responsif terhadap berbagai potensi bencana alam.

Acara dibuka oleh Assoc. Prof. Dr. Cut Nuraini, S.T., M.T, Ketua Program Studi Arsitektur UNPAB, yang menekankan pentingnya mempersiapkan para mahasiswa dan profesional di bidang arsitektur untuk berkontribusi dalam mitigasi bencana melalui desain yang tanggap terhadap lingkungan.

Narasumber utama, Assoc. Prof. Dr. Ir. Jawoto Sih Setyono, MDP, Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, memaparkan bagaimana perencanaan lanskap yang baik dapat mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan wilayah perkotaan. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya integrasi antara teknologi dan analisis risiko dalam perencanaan lanskap modern.

Sementara, Fariz Harindra Syam, S.P., M.Si, Dosen Tetap Program Studi Arsitektur UNPAB, yang menjadi narasumber kedua, memberikan perspektif praktis mengenai penerapan konsep-konsep perencanaan lanskap tanggap bencana di Indonesia. Beliau juga berbagi contoh-contoh proyek yang telah sukses mengurangi dampak bencana di berbagai wilayah.

Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Ruri Prihatini Lubis, M.Si, Dosen Tetap Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, yang dengan cermat mengarahkan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta seminar, yang terdiri dari seluruh mahasiswa Program Studi Arsitektur UNPAB. Sesi tanya jawab berlangsung dinamis, dengan para mahasiswa menunjukkan antusiasme mereka terhadap peran arsitektur dalam mitigasi bencana.

Melalui seminar ini, diharapkan mahasiswa/i Program Studi Arsitektur UNPAB dapat lebih memahami pentingnya perencanaan lanskap yang tanggap terhadap bencana, serta mampu mengimplementasikan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam perancangan dan pengelolaan wilayah, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan.

Berita Lainnya