Apa pendapatmu jika mendengar istilah kuliah online? Apakah jawabanmu adalah belajar sendirian, kuliah tanpa dosen atau bahkan ujian secara online? Jika ya, berarti kamu salah besar. Kuliah online itu tidak sepayah yang kamu bayangkan kok.

Cukup disayangkan memang, jika hingga saat ini, kuliah online masih dinilai kurang meyakinkan bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Padahal, jika sudah paham dan menjalani sistem pembelajaran jarak jauh ini, justru ada banyak keunggulannya lho.

Mau tahu apa saja keutamaan dan fakta seputar kuliah online? Yuk simak uraiannya berikut ini.

1. Bisa kuliah kapanpun dan dimanapun

Pada sistem kuliah online, materi kuliah akan diberikan oleh dosen secara online melalui website kampus yang digunakan sebagai sistem e-learning.

Pada sistem e-learning inilah terdapat pula forum diskusi online yang dapat digunakan bagi para mahasiswa untuk saling mengenal, bertanya kepada dosen apabila ada materi kuliah yang kurang dipahami, dan juga mengunggah tugas. Jadi, kamu akan tetap belajar bersama mahasiswa yang lainnya dan tentunya dibimbing oleh para dosen.

Nah, karena materi kuliah bisa kamu akses melalui laptop atau bahkan smartphone-mu, alhasil, kuliah bisa kamu lakukan kapanpun dan dimanapun. Bisa di rumah, di kafe, di kantor saat jam istirahat atau bahkan saat macet di jalan. Waktu belajarmu akan menjadi sangat fleksibel karena tidak terikat dengan jadwal kuliah di kampus.

2. Melatih disiplin

Karena waktu belajar yang sangat fleksibel, otomatis kamu juga harus belajar displin menggunakan waktu. Sebab, jika kamu tidak memiliki manajemen waktu yang baik, maka nilai kuliahmu pun menjadi taruhannya.

Apabila kamu malas untuk membuka sistem e-learning, bisa-bisa kamu ketinggalan materi. Dan hal tersebut akan mempengaruhi indeks prestasi (IP) mu. Sebab, keaktifanmu dalam mengikuti kelas kuliah online juga termasuk ke dalam perhitungan IP.

3. Mengasah kreativitas (anti plagiat)

Pada umumnya, sistem e-learning yang digunakan pada kampus yang menerapkan kuliah online, sudah dilengkapi dengan fitur anti plagiat. Jadi, setiap tugas atau jawabanmu di forum diskusi online, akan otomatis terdeteksi bila ketahuan copy paste dari karya orang lain. Kecuali jika kamu hanya menggunakannya sebagai referensi, dan itu pun harus mencantumkan sumber yang jelas.

Tapi apabila sistem e-learning kampus tersebut belum menggunakan fitur anti plagiat, maka biasanya dosen yang akan mengeceknya sendiri melalui website pelacak plagiat. Oleh karena itu, dosen kuliah online tak bosan-bosannya untuk selalu mengingatkan para mahasiswanya agar tidak melakukan tindak plagiat.

Karena jika sudah ketahuan menjadi plagiat, dosen tidak akan memberikan nilai untuk tugasmu tersebut. Dengan sistem kuliah seperti ini, lama kelamaan kamu pun akan terbiasa untuk menjadi mahasiswa yang berpikir kritis, kreatif dan tentunya anti plagiat.

4. Hemat biaya, waktu dan tenaga

Memang sih, kuliah online itu membutuhkan banyak kuota internet untuk berkuliah. Tapi, bila dibandingkan dengan biaya, waktu dan tenaga yang harus kamu kerahkan untuk bolak balik pergi ke kampus, seperti pada sistem kuliah konvensional, seharusnya sih biaya, waktu dan tenaga yang kamu kerahkan untuk kuliah online akan tetap jauh lebih hemat bila dibandingkan dengan sistem perkuliahan konvensional.

Selain itu, biaya untuk setiap satuan kredit semester (SKS) pada kuliah online pun memang jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya SKS pada sistem kuliah konvensial. Penyebabnya, karena kegiatan belajar mengajar pada kuliah online tak perlu dilakukan secara tatap muka. Melainkan, menggunakan teknologi atau melalui jaringan internet. Canggih, kan?

5. Bisa kuliah sambil kerja

Jadwal kuliah tidak terpaku pada pertemuan dengan dosen di kampus, materi kuliah pun bisa diakses dengan mudah melalui smartphone. Itulah sebabnya mengapa kuliah online bisa jadi pilihan yang tepat bagi kamu yang berencana untuk kuliah sambil bekerja.

Baik bagi lulusan SMA ataupun bagi kamu yang ingin menyandang gelar S2, kuliah online bisa jadi pilihan terbaik agar kegiatanmu yang lainnya tidak terganggu akibat jadwal kuliah di kampus.

6. Jadi hobi membaca dan menulis

Tak bisa dipungkiri, dengan berkuliah secara online, maka kamu akan terbiasa untuk rajin membaca dan menulis. Mulai dari membaca materi kuliah, membaca bahan diskusi pada forum diskusi online, merangkai kata yang baik untuk ikut berdiskusi secara online, hingga mengerjakan tugas yang tidak boleh copy paste dari karya orang lain.

Setidaknya, serangkaian proses belajar itulah yang akan memaksamu untuk membiasakan diri agar rajin membaca dan menulis. Lama kelamaan, kedua kegiatan baik tersebut pasti akan menjadi hobi barumu.

7. Kuliah online bukan berarti ujian online

Kuliah online memang banyak memanfaatkan teknologi yang ada. Tapi hal tersebut bukan berarti kamu juga akan ujian hanya melalui internet. Pada saat ujian, kamu akan tetap datang ke kampus untuk ujian layaknya ujian semester pada sistem kuliah konvensional.

Nah, nilai ujian ini pun juga turut masuk dalam perhitungan nilai akhir IPmu. Jadi, IPmu akan didapatkan dari nilai tugas yang diunggah melalui sistem e-learning, keaktifanmu dalam forum diskusi online, dan yang terakhir tentunya nilai ujian akhir semester.

Meskipun kuliahnya hanya melalui internet, tapi justru proses belajar seperti inilah yang membuat kita berusaha lebih giat untuk dapat memahami materi kuliah secara lebih mendalam.

Sebab, mahasiswanya dituntut untuk aktif berdiskusi dan mengerjakan tugas tanpa boleh copy paste dari hasil kerja orang lain. Tidak seperti pada sistem kuliah konvensional yang justru rentan dengan tradisi titip absen atau contek mencontek pada saat mengerjakan tugas.

Tapi, apapun pilihanmu, tepatlah belajar dengan giat agar ilmu yang hendak kami cari dapat benar-benar bermanfaat bagi dirimu sendiri dan orang lain.

Bagaimana, apakah sudah tercerahkan? Ayo manfaatkan teknologi yang ada untuk kuliah online. Nikmati proses belajarnya, cari ilmu sebanyak-banyaknya!

Sumber: info.beasiswa.id