25-mahasiswa-unpab-hadiri-hut-pbi-sumut_83.jpg

25 MAHASISWA UNPAB HADIRI HUT PBI SUMUT

Dalam rangka kegiatan HUT Ke- 1 Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Sumut, Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan mengirimkan mahasiswa/i UNPAB sebanyak 25 orang untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan menggunakan pakaian kebaya. Kegiatan dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin. Jln. Sudirman No. 41 Medan. Sabtu, 05 November 2022.

Hadir Istri Gubernur Sumut sekaligus Pembina PBI Sumut, Ibu Nawal Lubis.; Ketua Umum PBI Sumut, Syafitra Elizabeth Tambunan.; Sekretaris PBI Sumut, Tamara Galina Sibarani.;dan jajaran pengurus PBI Sumut.; seluruh peserta perempuan-perempuan berkebaya yang hadir baik dari SLTA/Sederajat dan berbagai perguruan tinggi salah satunya UNPAB.

Pembina PBI Sumut, Ibu Nawal Lubis menyampaikan, "dunia perlu mengetahui dan mengakui bahwa kebaya adalah warisan budaya berbusana dari leluhur Nusantara yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Untuk itu, perlu dimulai langkah-langkah untuk mendaftarkan Kebaya ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia. Kebaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari identitas perempuan Indonesia. Selain kebaya, Indonesia sebelumnya telah memiliki warisan budaya tak benda yang sudah diakui oleh UNESCO beberapa diantaranya, batik, wayang, keris dll. Hari ini kita sudah berpartisipasi dengan cara menggunakan busana kebaya dengan beragam warna, cantik-cantik sekali. Kita juga sepakat bahwa kebaya telah menjadi darah daging untuk perempuan Indonesia. Bagaimana cara kita membangun identitas bangsa dan negara berdasarkan kerarifan lokal itu sendiri. Saya juga mendukung keberadaan PBI Sumut sebagai pelopor majunya gerakan berkebaya. Ciptakan tren yang menjadikan kebaya tetap populer."

"Bagi seorang perempuan, berkebaya tidak saja untuk mengartikulasikan dirinya melalui pakaian, tetapi juga memiliki makna yang lebih luas mulai dari wujud identitas hingga kecintaan pada budaya bangsa," Lanjutnya.


Ketua Umum PBI Sumut, Syafitra Elizabeth Tambunan menyampaikan, "berkebaya merupakan bagian dari unsur budaya Indonesia dari segi pakaian, dimana setiap daerah memiliki karakter yang khas dengan nama yang berbeda. Sejak 28 Oktober 2021, PBI Sumut banyak memberikan kontribusi dari berbagai sisi seperti pendidikan, sosial dan ekonomi salah satunya mengedukasi generasi muda untuk melestarikan berbusana kebaya, melakukan vaksinasi kepada masyarakat Sumut dan membantu meringankan perekonomian masyarakat Sumut dengan bantuan-bantuan sosial."

"Saya berharap, kegiatan ini hendaknya menjadi perhatian khusus perempuan Indonesia salah khususnya Sumut, agar dapat mendukung program “Kebaya Go To UNESCO” yang membutuhkan banyak dukungan dari banyak orang agar budaya kebaya tidak diakui oleh negara lain dan diharapkan busana kebaya diakui dunia sebagai identitas asli budaya Indonesia. Kita harus bangga menggunakan kebaya Indonesia," Ucap tegas Nawal Lubis.

"Sejalan dengan perspektif Pemerintah Republik Indonesia (RI) pada misi bersama, sudah saatnya kita menjaga kepemilikan serta menduniakan kebaya," Ucap Syafitra Elizabeth Tambunan dalam penutup sambutannya

Berita Lainnya