dana-bidik-misi-langsung-diberikan-ke-mahasiswa_9.jpg

Dana Bidik Misi Langsung Diberikan ke Mahasiswa

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencairan dana untuk mahasiswa bidik misi yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta kini disalurkan langsung pada mahasiswanya melalui bank penyalur yang ditunjuk oleh Dirjen Dikti.

Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Illah Sailah mengatakan, penyaluran secara langsung ini sesuai dengan adanya peraturan Kementerian Keuangan. Hal itu juga untuk mengantisipasi keterlambatan yang terkadang dikeluhkan oleh para mahasiswa bidik misi.

"Ada aturan dari Kemenkeu kalau semua bantuan sosial harus langsung ke sasaran. Jadi yang dulunya lewat perguruan tinggi sekarang tidak lagi," kata Illah saat dihubungi, Kamis (11/4/2013).

Namun, penyaluran secara langsung ke 88.142 mahasiswa ini tidak bisa dilakukan oleh Dikti. Maka, akan ditunjuk satu bank penyalur agar tidak ada kesalahan data yang berakibat pada gagalnya pengiriman dana bidik misi pada mahasiswa.

"Nanti semua mahasiswa bidik misi akan dibantu oleh kampusnya untuk membuka rekening di bank tersebut dan tidak perlu ada setoran awal," jelas Illah.

Ia juga mengungkapkan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah meminta agar dana beasiswa ini diperlukan seperti gaji, sehingga tidak ada pemblokiran lagi seperti yang terjadi tahun ini.

"Peruntukannya kan jelas. Jadi tidak perlu ada pemblokiran. Karena efeknya kan anak-anak ini yang bermasalah," tandasnya.

Seperti diketahui, program beasiswa bidik misi ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang memiliki kemampuan akademis unggul agar dapat meneruskan pendidikan tinggi. Selama mengikuti program ini, anak-anak ini berhak atas biaya hidup sebesar Rp 3,6 juta per semester dan biaya kuliah sebesar Rp 2,4 juta per semester.

Berita Lainnya